Berita Banyumas
Klarifikasi Maxim Soal Penyegelan Kantor di Jalan KS Tubun Banyumas
Kami dari Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring di Indonesia menyampaikan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Ia mengatakan memang management aplikator Maxim di Purwokerto tidak punya hak menghentikan operasional karena yang punya hak itu berada di pusat.
Tapi mereka minta agar dalam waktu 4 hari apabila aplikator Maxim tidak menyesuaikan tarif maka Presidium Driver Online Banyumas Raya mengadakan aksi turun ke jalan.
Maxim adalah salah satu aplikator pendatang baru yang cukup banyak diminati karena tarif yang lebih murah dibanding aplikator lain.
Karena tarifnya lebih murah sehingga gampang mendapat custumer.
"Tarif Maxim itu jarak paling pendek sekitar Rp9.000 yang diterima bersih driver.
Sedangkan di SK Gubernur itu kan jarak paling pendek maksimal 3 kilometer Rp12.600, jadi masih jauh dari SK gubernur," terangnya.
Pihaknya mengatakan berbagai langkah audiensi telah dilakukan termasuk menyurati DPRD dan akan menyurati juga Gubernur Jateng.
"Grab dan gojek sudah susuai dengan SK gubernur.
Kami sudah berkali-kali audiensi tapi tidak membuahkan hasil.
Dalam aksinya kali ini pihaknya telah membuat surat pernyataan melakukan penyegelan.
"Ini legal karena ada surat pernyataan.
Dalam waktu 4 hari apabila tidak menyesuaikan tarif maka kita akan turun ke jalan," terangnya.
Aplikator Maxim eksis sejak 2022 dan banyak keluhan dari driver aplikator lain.
"Sehingga driver aplikator lain tarifnya jadi turun karena Maxim tidak kompetitif.
Custumer pindah, driver lain pendapatan turun karena aplikator lain kan juga menurunkan tarif dan itu efek dari Maxim masuk dengan tarif tidak sesuai," ungkapnya.
Head of Divion Maxim Purwokerto, Roy Bramantyo mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan keterangan terkait aksi penyegelan tersebut.
"Saya tidak diperbolehkan memberikan tanggapan," katanya singkat.
Dua Pemuda Banyumas Ditangkap di Kosan Purwokerto, Polisi Sita 162 Paket Sabu Siap Edar |
![]() |
---|
13.700 Anak di Banyumas Putus Sekolah, Pramuka dan PKBM Bersinergi Buka Akses Pendidikan |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Desak Pemerintah Pusat Bantu Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Banyumas-Cilacap |
![]() |
---|
KAI Daop 5 Purwokerto Tambah 2 Perjalanan KA Purwojaya Sambut Long Weekend HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Simpan Ribuan Pil Obat Terlarang, Pemuda 24 Tahun Ditangkap Polresta Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.