Mitos Larangan Bawa Buah Jeruk di Pantai Kedung Tumpang, Lokasi Tragedi Pria Tewas Tersapu Ombak

Mitos Larangan Bawa Buah Jeruk di Pantai Kedung Tumpang, Lokasi Tragedi Pria Tewas Tersapu Ombak

TRIBUNJATENG.COM- Seorang pria berusia 20 tahun asal Medan Sumatera Utara tewas tergulung ombak pantai Kedung Tumpang di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Sebelumnya pria yang berinisal RJ ini sedang berfoto-foto di tebing bebatuan pinggir laut pada Minggu (13/10/2024).

Namun sekitar pukul 10.00 WIB RJ tersapu ombak besar, dan beberapa hari sempat hilang. 

Seperti yang diketahui Pantai Kedung Tumpang merupakan salah satu pantai di Tulungagung yang memiliki pemandangan alam yang Indah.

Pantai yang berlokasi di Desa/Kecamatan Pucanglaban, kabupaten Tulungagung ini tidak memiliki garis pantai yang luas dan panjang.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati pantai ini bisa dari atas bukit karang.

Selain itu, pantai ini juga memiliki ciri khas yaitu mempunyai cekungan berisi air laut.

Pengunjung diharapkan harus tetap berhati-hati, karena pantai ini berbatasan langsung dengan laut lepas, ombaknya pun berbahaya. 

Dibalik keindahan alamnya, Pantai Kedung Tumpang mempunyai mitos. 

Dalam unggahan TikTok Lia Andy, memperlihatkan video di sekitar Pantai Kedung Tumbang ada larangan wisatawan yang dilarang membawa buah jeruk dan mengingatkan untuk tidak lupa berdoa.

Melansir dari berbagai sumber, konon, bagi siapapun yang membawa buah jeruk bisa memancing ombak besar ke bibir pantai, dan tentu saja ini sangat membahayakan.

Apalagi menurut mitos yang beredar pantai indah satu ini dipercaya sebagai pintu ketiga gerbang menuju istana pantai selatan.

Dalam unggahan YouTube @jagatpiningit menceritakan bahwa pantai ini merupakan Pintu menuju gerbang istana pantai Selatan ada tiga, yang pertama di Jawa Barat, yang kedua di Jawa Tengah, yang ketiga di Jawa Timur pantai Kedung Tumpang.