Abdul Mu’ti, Menteri Dikdasmen Kabinet Merah Putih yang Sudah Cerdas Sejak Kecil

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) di Kabinet Merah Putih.

Pria kelahiran Kudus 2 September 1968 asal Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini dikenal sebagai sosok yang cerdas sejak kecil.

Kesaksian atas kecerdasan Abdul Mu’ti di masa kecil ini dituturkan oleh kakak sepupunya, Zainuddin Rusydan. Menurut Zainuddin, dia mengenal dekat dengan Abdul Mu’ti. Alih-alih masa kecil mereka tinggal bersama dalam asuhan sang nenek Ngasipah dan kakek Ahmad Jasmin.

“Dia itu memang adik sepupu saya. Jadi masa kecilnya memang bersama saya di tempatnya mbah sebelum orangtuanya bisa bikin rumah,” ujar Zainuddin yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Getassrabi.

Zainuddin masih sangat ingat masa kecil bersama Mu’ti. Saat itu tahun 1970-an listrik belum masuk ke desa mereka tinggal. Hari-hari dia bersama Mu’ti dihabiskan dengan bermain bersama. Layaknya anak kecil masa itu, mereka acap kali bermain layang-layang bersama. Selain itu mereka juga sering bermain air di sungai atau mandi di sungai.

“Dia (Abdul Mu’ti) itu sekolahnya dua tingkat di bawah saya. Memang saya lebih tua,” kata dia.

Mengingjak masa sekolah, Mu’ti meniti pendidikan dasar di kampung halamannya yaitu di Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Manafiul Ulum Getassrabi. Kemudian setelah itu dia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kudus dan melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus.

“Kalau dari segi pendidikan memang dia dari kecil kelihatan cerdas. Terus mudah bergaul dan lucu humoris,” tandas Zainuddin yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus.

Zainuddin masih ingat semasa Mu’ti masih duduk di bangku MAN 1 Kudus. Saat itu Mu’ti memiliki aktivitas memandu puisi di Radio Manggala yang lokasinya berdekatan dengan Menara Kudus. Semangat belajar Mu’ti seolah tak pernah kendur. Selepas dari MAN 1 Kudus, Mu’ti melanjutkan ke Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang selanjutnya dia menempuh jenjang S2 di Flinders University Australia hingga purna S3 di UIN Syarif Hidayatullah.

Mu’ti juga aktif di berbagai kegiatan. Termasuk dia aktif di Muhammadiyah hingga menduduki jabatan sekretaris umum pimpinan pusat. Di balik kesibukannya sebagai pengajar di UIN Syarif Hidayatullah dan mengurus Muhammadiyah, kini dia ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kabar ditunjuknya Mu’ti sebagai menteri bukan kabar yang mengagetkan Zainuddin. Pasalnya setiap Mu’ti pulang kampung dan bertemu dengannya tidak jarang dia bercerita perihal dinamika yang ada di pusat. Termasuk Mu’ti bercerita kepada Zainuddin perihal jabatan yang pernah ditawarkan oleh Joko Widodo.

“Setipa tahun pasti dia pulang. Atau kalau ada keluarga di kampung yang ada gawe atau ada yang meninggal dia pasti pulang. Kalau pulang pasti ngobrol sama keluarga,” kata dia.