HPMS Perbankan Syariah UIN Saizu Bekali Generasi Z Etika di Era Digital

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- -- Departemen Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menyelenggarakan National Seminar of Journalism and Communication (NSJC).

Seminar ini mengusung tema "Menumbuhkan Semangat Kreativitas dalam Mewujudkan Pembangunan Karakter di Era Digital" dihadiri 150 peserta.

Mereka terdiri dari mahasiswa berbagai universitas dan pelajar. Kegiatan berlangsung di Pendopo Sipanji Purwokerto, pada 15 Oktober 2024.

Ketua Panitia NSJC, Safira Kamilah Abdillah, menjelaskan, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber.

Yakni Mukorobin seorang reporter dari Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto, dan Sadam Permana seorang konten kreator.

Kedua pemateri menyampaikan materi terkait jurnalistik dan komunikasi, yang sangat relevan dengan perkembangan digital saat ini.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi Z dengan keterampilan dan etika di era digital," ujarnya.

Seminar ini, kata dia, merupakan langkah awal untuk membantu mahasiswa dan pelajar memahami pentingnya memiliki sikap bertanggung jawab dalam bermedia dan berkomunikasi di dunia digital.

Sadam Permana memfokuskan pembahasannya pada dasar-dasar jurnalistik dan konten kreator, termasuk cara menghindari penyebaran hoaks dalam jurnalistik.

Dia menjelaskan bagaimana pentingnya mengetahui batasan dalam membuat konten, agar tidak melanggar aturan.

Sementara itu, Mukorobin membahas teknik dasar komunikasi, termasuk cara berbicara di depan umum dan strategi komunikasi yang efektif.

Dia menekankan pentingnya membangun karakter dan kemampuan komunikasi yang baik di tengah arus digitalisasi.

Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Saizu, tetapi juga dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), serta siswa dari berbagai sekolah di sekitar Banyumas.

Safira menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk etika digital dan membangun karakter mahasiswa yang tidak hanya melek digital, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang baik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk terus meningkatkan kreativitas, sambil tetap mengedepankan nilai-nilai moral dalam setiap langkah yang mereka ambil di era digital ini.

Baca juga: 35 Perserta Berkompetisi Dalam Ajang Pemilihan Putri Citra Indonesia ke-38 Tingkat Jateng

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Pesta Narkoba Yang Diikuti Mahasiswa dan Pelajar SMK di Hotel

Baca juga: Menuju Pertumbuhan Ekonomi, DPRD Jepara Terima Rancangan APBD 2025 Rp2,4 Triliun dari Pemkab

Baca juga: Zona Degradasi Mengintai PSIS Jelang Laga Menghadapi Madura United