Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Metamorvoteart Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula melalui Seni

KPU Goes To Campus UIN Walisongo ini dikemas dalam acara “Metamorvoteart” yang merupakan kolaborasi ISAI UIN Walisongo dengan KPU Jateng.

Editor: deni setiawan
UIN WALISONGO SEMARANG
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke pemilih pemula di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. 

"Intelect atau cerdas, artinya ketika memilih perlu kecerdasan."

"Strong will artinya berdasar dengan keyakinan akan ada perubahan lebih baik, bukan asal memilih."

Baca juga: UIN Walisongo Semarang Peringkat 8 Top Ten PTKIN di Indonesia

Baca juga: Belajar Kelola Layanan, Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo Lakukan Benchmarking

"Obident artinya memilih adalah jalan sebagai warga negara yang baik."

"Nurture artinya mengasuh, memilih itu tetap menjaga dan memelihara bukan memutus silaturahmi."

"Growth Mindset, setelah memilih harus terus dikawal untuk kemajuan."

"Open mind artinya terbuka, memilih itu hak pribadi dan tidak boleh ditutupi ego,” pungkasnya.

Ketua Pengarah Metamorvoteart, Abdullah Ibnu Thalhah menyatakan kegiatan pameran seni menjadi agenda tahunan yang sudah berlangsung selam 6 tahun.

Harapannya Matamorvoteart ini menjadi wadah dialog seniman lokal dan internasional.

“Kehadiran seniman 30 seniman local dan pameran 125 karyaseni dari 28 negara di Walisongo Center menjadi ruang dialog seni dan budaya sekaligus menjadi ajang belajar bersama,” pungkasnya.

Ketua Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Dr. Zainul Adzfar, M.Ag menyampaikan Metamorvoteart “peace, vote, and creativity” bertujuan untuk mengajak para pemilih pemula agar menyambut pilkada dengan riang gembira. 

Seperti tagline KPU Jateng “Luwih Becik Luwih Nyenengke”.

Melalui kegiatan ini, sosialisasi dikemas dengan menyenangkan serangkaian acara mulai dari lomba comic strip, lomba stand up comedy, perform band serta pembukaan “metamorforsart” yang menghadirkan Habib Ja’far Al-Hadar, Sudjiwo Tedjo, dan Kiai Budi Harjono.

Selain itu juga pameran lukisan 125 karya dari 28 negara yang ditampilkan di Walisongo Center. (*)

Baca juga: Dorong Lulusan SMK Lanjut Studi, UIN Walisongo Goes To School Gandeng Imade Hadir di SMKN 1 Demak

Baca juga: Gelar Konferensi Internasional, FSH UIN Walisongo Bedah Kebudayaan Langit dari Seluruh Penjuru Dunia

Baca juga: Tingkatkan Motivasi Studi Lanjut, UIN Walisongo Goes To SMA N 1 Mranggen

Baca juga: Jalin Kolaborasi Penelitian, Dosen FEBI UIN Walisongo Kunjungi Universitas di Bangkok dan Malaysia

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved