Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Jalin Kolaborasi Penelitian, Dosen FEBI UIN Walisongo Kunjungi Universitas di Bangkok dan Malaysia

FEBI UIN Walisongo Semarang baru-baru ini melakukan kunjungan strategis dengan Halal Science Centre Universitas Chulalongkorn Bangkok, Thailand

Editor: muslimah
istimewa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan strategis dengan Halal Science Centre Universitas Chulalongkorn Bangkok, Thailand.  

TRIBUNJATENG.COM, BANGKOK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang baru-baru ini melakukan kunjungan strategis dengan Halal Science Centre Universitas Chulalongkorn Bangkok, Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat penelitian dan pengembangan produk halal dalam skala internasional, seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap produk halal yang berkualitas.

Kunjungan ini membahas tentang pengembangan standar halal, inovasi produk halal, serta kajian ekonomi dan pasar halal. Penelitian kolaboratif ini juga akan memperhatikan aspek syariah dalam produksi, pengolahan, dan distribusi produk halal, sehingga memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam di seluruh rantai pasok.

Dr. Muchammad Fauzi selaku Wakil Dekan bidang akademik dan kelembagaan FEBI UIN Walisongo, menyampaikan bahwa kolaborasi penelitian internasional ini merupakan langkah besar dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung industri halal. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penelitian produk halal yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia internasional," ujar Dr. Fauzi

Dari pihak Halal Science Centre Universitas Chulalongkorn, yang juga Kampus terbaik pertama di Thailand diwakili oleh Prof. Dr. Winai Dahlan selaku Direktur Halal Science Centre dan Acharee Suskuwan, Ph. D dan yang lain. Prof Winai menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Thailand telah lama menjadi pusat penelitian produk halal di Asia Tenggara. Kerjasama riset dengan UIN Walisongo akan membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi halal dan inovasi produk yang sesuai dengan standar internasional," ungkap Cucu KH. Ahmad Dahlan pendiri organisasi Muhammadiyyah di Indonesi. 

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UIN Walisongo Semarang dan Universitas Chulalongkorn Bangkok dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan industri halal global, memperkuat posisi ASEAN sebagai salah satu produsen dan inovator produk halal dunia.

Selain itu, Dari Malaysia, Dalam upaya untuk memperkuat kolaborasi akademik di bidang ekonomi Islam, Program Studi Ekonomi Islam dan keuangan Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM) menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia. Kerja sama ini melibatkan penelitian bersama yang bertujuan untuk mengeksplorasi solusi inovatif dalam bidang ekonomi Islam di tingkat global.

Kolaborasi Penelitian internasional diketuai oleh Dr. Nur Fatoni, M.Ag sekaligus sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo, Dia menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi Islam, terutama dalam mengatasi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

“Kami sangat antusias dengan kesempatan ini untuk bekerja bersama UIIM. Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya berharap dapat meningkatkan kualitas riset, tetapi juga memperkaya perspektif akademis dalam ekonomi Islam. Sinergi antara para akademisi dari Indonesia dan Malaysia akan membuka peluang untuk pengembangan teori dan aplikasi ekonomi Islam yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, dari pihak UIIM, Nur Harena Binti Redzuan, Ph.D menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan riset internasional di bidang ekonomi Islam. “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman antara kedua universitas, kami dapat menghasilkan penelitian yang berdampak luas, baik dalam hal teori maupun praktik di lapangan. Ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap potensi ekonomi Islam sebagai solusi alternatif yang berkelanjutan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved