Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Pengurus Sako SPN Jateng Baru Dilantik, Prof Singgih : Penguatan Pendidikan Karakter di Bawah LDII

Upaya memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda terus dilakukan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui gerakan Pramuka.

istimewa
Ketua Sako SPN Kwartir Daerah Jawa Tengah yang baru dilantik, Prof. Singgih Tri Sulistiyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa program-program Sako SPN dirancang untuk menciptakan generasi muda yang profesional religius, selaras dengan visi dan misi LDII. 

Sebagai penutup, Prof. Singgih menyampaikan bahwa Sako SPN Kwartir Daerah Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan sayapnya dengan membentuk Sako SPN di tingkat kwartir cabang (kabupaten/kota) di seluruh Jawa Tengah. Hingga saat ini, setidaknya sudah terbentuk 20 Sako SPN kwartir cabang di 20 kabupaten/kota, dan masih ada 15 cabang lagi yang akan dibentuk dalam waktu dekat.

“Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa Sako SPN hadir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Target kami adalah membentuk Sako SPN di 35 kabupaten/kota. Saat ini sudah terbentuk 20, dan kami optimis akan segera menyelesaikan pembentukan di 15 kabupaten/kota lainnya,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Sako SPN Kwartir Daerah Jawa Tengah dapat semakin memperkuat perannya dalam membina dan mendidik generasi muda Indonesia agar siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai religius dan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Pesan Khusus Ketua Kwarda Pramuka Jateng

Sebelumnya, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah, Slamet Budi Prayitno. menekankan pentingnya peran Sako SPN dalam memperkuat pendidikan karakter di kalangan siswa sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan LDII. 

Menurutnya, pendidikan karakter melalui gerakan Pramuka dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki moralitas dan religiositas yang kuat.

“Saya berharap generasi muda yang tergabung dalam Sako SPN ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, teknologi, dan keterampilan, tetapi juga memiliki religiositas yang tinggi. Ini adalah langkah penting untuk membangun generasi yang seimbang antara kemampuan intelektual dan spiritual,” ujar Slamet Budi Prayitno.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan kepramukaan yang berwarna dan dinamis akan memberikan bekal berharga bagi generasi muda. Dengan adanya Sako SPN, ia yakin bahwa generasi muda yang dihasilkan akan lebih siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi individu yang lebih baik di masa depan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved