Berita Viral
Rumah Sakit di Makassar Ungkap Penyebab Pasiennya Tewas Dalam Kondisi Terikat, Ada Jeratan di Leher
Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di Makassar ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Keponakan SA, Aswan (24) mengungkapkan bahwa keluarga telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Kami membuat laporan polisi karena kematian ini dianggap tidak wajar."
"Saya mempertanyakan bagaimana pasien bisa meninggal, dan petugas mengatakan bahwa pasien mengamuk dan memukul pasien lainnya," ucap Aswan.
Aswan juga menjelaskan bahwa ada beberapa luka di tubuh SA, termasuk bekas jeratan tali di leher dan luka sobek di bagian wajah.
"Setelah masuk ke ruang jenazah, saya lihat beberapa luka di bagian muka.
Pertama di atas alis, luka sobek dan darah mengalir.
Kedua di pelipis kiri juga luka sobek. Ketiga, bagian leher ada bekas tali jeratan," beber Aswan.
Ia menilai bahwa pihak RSKD Dadi Makassar diduga lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pasien.
"Kalau dipikir, ini pasien bukan dia yang memukul, malah dia yang dipukul."
"Saat kejadian pemukulan, katanya tidak ada yang melihat. Saya pertanyakan bagaimana pengawasannya," tutup Aswan.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa seorang pasien dengan gangguan jiwa di RSKD Dadi Makassar meninggal setelah terlibat perkelahian dengan pasien lain.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/10/2024) malam, namun penyebab pasti kematian SA masih dalam penyelidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi di RSKD Dadi Makassar, Pasien Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat"
10 Fakta Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis di Ketapang, Gegara Ikan Hiu Filet? |
![]() |
---|
Sosok Nurdiansyah Firdaus, Pendaki Tewas Kecelakaan di Tol Tegal, Perjalanan Menuju Wonosobo |
![]() |
---|
Isi Somasi Dari Pihak Restoran ke Gitaris Zendhi Kusuma, Bukan Soal Makanan yang Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Viral Kendaraan Pajak Mati Dilarang Isi BBM di SPBU, Ini Kata Pertamina |
![]() |
---|
Cek Fakta Viral Ojol Dilarang Isi BBM Pertalite? Ini Penjelasan Resmi dari Kementerian ESDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.