Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Santri Nasional 2024

Peringati Hari Santri Nasional 2024, Pemkot Semarang Sudah Siapkan Perda Pondok Pesantren

Pemkot Semarang telah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren yang rencananya akan diimplementasikan pada 2025.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Pemkot Semarang gelar peringatan Hari Santri Nasional 2024 Tingkat Kota Semarang, Selasa (22/10) di halaman Balaikota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan jika Pemkot Semarang telah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren yang rencananya akan diimplementasikan pada 2025.

Hal itu disampaikan seusai dirinya memimpin apel peringatan Hari Santri tingkat Kota Semarang, Selasa (22/10/2024) di halaman Balaikota Semarang

“Tentunya ini bisa menjadi satu semangat agar para santri juga bisa berkolaborasi untuk pembangunan di Kota Semarang serta pemberdayaan masyarakat, sehingga santri dan pondok pesantren bisa sejahtera,” terang Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang ini. 

Baca juga: Kontingen SMP Kota Semarang Borong Juara dalam Festival Tunas Bahasa Ibu

Baca juga: DP3A Kota Semarang Dorong Kelurahan Aktif Susun Prodeskel

Ia juga menegaskan bahwa sebagai bagian dari pelajar Kota Semarang, santri juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membangun karakter dan pendidikan generasi masa depan.

Dalam sambutannya, Mbak Ita juga menegaskan jika para santri dapat merengkuh masa depan dengan semangat juang yang kuat guna menghadapi tantangan zaman.

Mbak Ita menyampaikan bahwa perjuangan santri kini berbeda dengan masa lalu.

"Kalau dulu santri berperang menggunakan senjata, sekarang perjuangan santri adalah membangun Indonesia melalui inovasi dan gotong royong, khususnya untuk Kota Semarang," ujarnya. 

Pihaknya juga mengapresiasi kolaborasi antara PCNU dan Pemkot Semarang dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom yang turut hadir dalam apel tersebut menyambut baik rencana Perda Pondok Pesantren tersebut.

Baca juga: Ingat Naomi Pendaki Semarang? Jaket yang Dipakai saat Tersesat di Gunung Slamet Bawa Keberuntungan

Baca juga: Profil Gus Miftah, Lulus S1 Unissula Semarang, Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama

"Kami harapkan memang Perda Pondok pesantren ini akan memberikan akses yang semakin besar untuk para santri dalam meningkatkan kualitas pendidikannya,” ungkap KH Anasom

Pihaknya juga mengharapkan 150 pondok pesantren di Kota Semarang, baik ponpes maupun madrasahnya bisa memanfaatkan Perda pesantren tersebut.

“Semua pondok pesantren baik yang modern maupun yang salafiah punya kesempatan yang sama untuk akses terhadap berbagai program yang nanti diatur oleh Perda pesantren,” imbuhnya. 

KH Anasom juga menyoroti keberadaan NU Center di Kota Semarang yang telah setahun diresmikan, kini memiliki Pondok Pesantren Kiai Soleh Darat dan satu-satunya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di Kota Semarang.

"MAK ini fokus pada IT dan multimedia, yang kami harapkan mampu menyiapkan santri yang menguasai teknologi masa depan," jelasnya. 

Dia menambahkan bahwa santri tidak hanya harus mahir menggunakan media sosial, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan aplikasi yang bermanfaat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved