Berita Regional
Sosok Aipda Wibowo Hasyim, Polisi Yang Dituduh Minta Uang Damai Rp 50 Juta kepada Supriyani
Inilah tampang Aipda Wibowo Hasyim polisi yang dituduh minta uang damai Rp 50 juta kepada guru honorer.
TRIBUNJATENG.COM – Inilah tampang Aipda Wibowo Hasyim polisi yang dituduh minta uang damai Rp 50 juta kepada guru honorer.
Guru honorer di Sulawesi Utara (Sultra) tersebut menghukum murid nakal yang ternyata ayahnya merupakan anggota polisi.
Peristiwa itu pun viral di media sosial hingga muncul gerakan guru untuk mogok mengajar sebagai bentuk dukungan terhadap Supriyani.
Baca juga: Perjuangan Alvi Noviardi, Guru Honorer Yang Nyambi Jadi Pemulung Karena Gaji Tak Cukup
Hal itu lantaran guru honorer bernama Supriyani itu menolak saat dimintai uang damai Rp50 juta oleh orangtua siswanya yakni Aipda Wibowo Hasyim.
Sebelumnya Aipda Wibowo Hasyim melaporkan Supriyani guru SD honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ke polisi.
Aipda Wibowo Hasyim adalah Kanit Intel Polsek Baito, Polres Konawe Selatan.
Dia menuduh Supriyani telah menganiaya anaknya, M siswa kelas 1 di SD.
Sementara Supriyani menolak tuduhan itu karena tak pernah merasa memukul M.
Sempat terjadi mediasi antara SU dan Aipda Wibowo.
Namun, muncul permintaan uang damai Rp50 juta dari Aipda WH yang membuat SU keberatan.
Aipda Wibowo membantah tuduhan itu.
Sementara uang damai yang diminta Aipda WH itu, dibenarkan kuasa hukum SU dari Lembaga Bantuan Hukum HAMI Konsel, Sudirman.
Hal tersebut disampaikannya dikonfirmasi terkait dugaan permintaan yang tertulis dalam selebaran beredar luas secara berantai dan viral di media sosial (medsos).
Dalam seruan itu dituliskan SU, sosok guru SD di Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), ditahan karena menegur siswanya.
Disebutkan pula, sang guru hanya menegur dan tidak memukul seperti laporan orangtua murid.
Dendam Pernah Diludahi saat Sekolah, 2 Pemuda Tembak Pria di Jalan Raya |
![]() |
---|
Mahasiswi Kemalingan Motor di Minimarket gara-gara Lupa Cabut Kunci |
![]() |
---|
Kebakaran Gudang Dikira Orang Bakar Sampah, 2 Karyawan Terluka |
![]() |
---|
JNE & TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Kemanusiaan |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB Lewat Peraturan Bupati dan Walikota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.