Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Program PINTAR

Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Scratch Berbasis Literasi Numerasi Tingkatkan Pembelajaran

Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Scratch Berbasis Literasi Numerasi Tingkatkan Pembelajaran

|
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Scratch Berbasis Literasi Numerasi Tingkatkan Pembelajaran 

Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Scratch Berbasis Literasi Numerasi Tingkatkan Pembelajaran

TRIBUNJATENG.COM - Tim Metamorfosa dari Tanoto Foundation menggelar pelatihan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Scratch.

Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk siswa, tetapi juga untuk para guru, dengan harapan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada pembelajaran di Kabupaten Kendal dan dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain.

Zulfa Alany, S.Pd, Ketua Tim Metamorfosa, menjelaskan latar belakang penggunaan media pembelajaran berbasis Scratch.

Menurutnya, media digital memiliki daya tarik tersendiri jika dikolaborasikan dengan pembelajaran.

"Media digital menjadi salah satu daya tarik tersendiri jika dikolaborasikan dengan pembelajaran," ujar Zulfa. 

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berupaya menggabungkan media interaktif yang mendukung proses pembelajaran.

"Dari sini, kita dari Tim Metamorfosa mencoba menggabungkannya, mengaitkan bagaimana pembelajaran yang interaktif, yang menarik, yang nantinya juga mendukung dalam mengembangkan, meningkatkan. Harapan kita bersama bisa meningkatkan rapor pendidikan literasi numerasi," jelasnya.

Zulfa menekankan bahwa salah satu alasan diadakannya pelatihan ini adalah karena rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Kendal, khususnya di dua kecamatan yang menjadi sasaran program ini.

"Karena memang rapor pendidikan di Kendal, khususnya di dua kecamatan yang jadi sasaran kita, masih rendah," katanya.

Pelatihan media pembelajaran berbasis Scratch ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar melalui media interaktif.

Menurut Zulfa, penggunaan Scratch yang bisa dimodifikasi menjadi game interaktif, membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.

"Yang namanya media pembelajaran berbasis Scratch ini tidak hanya menampilkan video, tapi bisa juga kita modifikasi menjadi game interaktif. Inilah daya tarik tersendiri, jadi siswa makin antusias, makin semangat dalam mengikuti pembelajaran," ungkapnya.

Pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengenalan dasar aplikasi Scratch dan penggabungan media dengan skenario pembelajaran.

"Kami ada dua kelompok latihan. Yang pertama dasar terlebih dahulu, mengenalkan aplikasi Scratch kepada peserta, guru SD dan MI.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved