Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ketum Hipakad Hariara Apresiasi Gerak Cepat Presiden Prabowo

Ketua Umum DPP Hipakad, Hariara Tambunan, SE, SH.MM.MH memberikan apresiasi tinggi atas langkah taktis Presiden Prabowo

Editor: muh radlis
IST
Ketua Umum DPP Hipakad, Hariara Tambunan, SE, SH.MM.MH 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Umum DPP Hipakad, Hariara Tambunan, SE, SH.MM.MH memberikan apresiasi tinggi atas langkah taktis Presiden Prabowo mampu menghimpun semua elemen kekuatan di Kabinet Merah Putih untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 sekalipun tantangan ke depan semakin berat

Diketahui, transisi kepemimpinan nasional telah berlangsung secara mulus pada tanggal 20 Oktober 2024. Estafet kepemimpinan nasional berganti dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto.  

Gerak cepat dilakukan Presiden  Prabowo dengan menetapkan orang-orang terpilih dan terbaik untuk masuk di Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya. Masyarakat Indonesia tentu sangat berharap agar kepemimpinan baru bisa memberikan kemajuan yang lebih baik di semua lini kehidupan.  

Optimisme kepemimpinan Presiden Prabowo membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia ditegaskan oleh DPP Hipakad (Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat). 

Melalui pernyataan Ketua Umum DPP Hipakad, Hariara Tambunan SE, SH.MM.MH, dasar optimisme itu didasari fakta terpilihnya Prabowo oleh mayoritas masyarakat dengan perolehan 96.214.691 suara. 

“Elektabilitas dan aksesibilitas Pak Prabowo merata di seluruh Provinsi, yang artinya figure beliau menjadi harapan dari semua masyarakat Indonesia," ungkap Hariara Tambunan dalam siaran tertulis, Kamis (24/10).

Menurut Hariara, keyakinan itu juga diperkuat dengan rasa nasionalisme Presiden  Prabowo Subianto terhadap bangsa Indonesia. Pengalaman menujukkan bagaimana usaha dan kerja keras tak pantang lelah dari Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo tersebut hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh untuk mempimpin 280 juta rakyat Indonesia. 

“Pak Prabowo telah menujukkan kesungguhan bagaimana ia terus berusaha dan bekerja tak pernah lelah untuk mendapatkan kesempatan mengabdi pada bangsa yang dicintainya ini," ungkap Hariara. 

Modal lain yang menambah keyakinan keluarga besar Hipakad adalah pada periode kepemimpinan Prabowo tersebut dilakukan secara soft landing dari kepemimpinan Jokowi. 

“Transisi yang mulus adalah modal berharga bagi Pak Prabowo dan kabinetnya untuk segera tancap gas, oke gas seperti pesan semangat yang terus digelorakan saat kampanye Pilpres, sejatinya untuk memenuhi harapan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote," urainya. 

Tak adanya riak perpecahan di masyarakat yang biasa terjadi pasca Pemilu seperti yang sudah biasa terjadi di masa lalu disebut Hariara adalah kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi hingga memutuskan siapa anak bangsa terbaik yang mereka pilih untuk menyongsong Indonesia maju hingga mencapai Indonesia Emas 2045.

Hariara juga memuji langkah Presiden Prabowo untuk merangkul semua elemen bangsa sebagai bagian dari untuk mendinginkan situasi politik sekaligus membuka ruang partisipasi semua tokoh untuk terlibat dalam upaya memajukan bangsa. 

"Ini karena tantangan ke depan semakin berat jika kita bekerja sendiri-sendiri, tanpa komando dari panglima tertinggi di republik ini. Jadi Pak Prabowo meminta kita harus bersatu, bergotong-royong, guyub rukun bekerja untuk rakyat karena rakyat yang memilih dan menentukan Panglimanya ke mana negeri ini akan dibawa kepada kemajuan," tegas putra seorang Sapta Marga ini. 

Secara khusus Ketum Hariara Tambunan memuji pidato Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan. Menurutnya pidato itu menggetarkan dan menunjukkan jati diri seorang patriot sejati yang mencintai negeri dan bangsa yang besar. 

"Bangsa yang besar tidak pernah takut tantangan, tapi menjawab tantangan di depan dengan penuh optimisme. Tidak pernah takut dan gentar dengan ancaman dari dalam dan luar. Dan dalam sejarah Indonesia, bangsa ini, Puji Tuhan selalu diberikan berkat untuk mendapatkan solusi dan kemudahan karena kita memiliki Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved