BBPOM Semarang Raih Nilai Memuaskan dalam Verifikasi Keterbukaan Informasi Publik
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang berhasil melalui tahap verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang berhasil melalui tahap verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahap ketiga tersebut, BBPOM di Semarang meraih nilai 98,75, menandai keberhasilan dalam upaya keterbukaan informasi publik.
Kepala BBPOM Semarang Lintang Purba Jaya menjelaskan, kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi (MONEV) yang pertama kali dilakukan untuk memperbarui informasi kepada masyarakat mengenai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di BBPOM Semarang.
Menurutnya, meskipun telah memiliki pengawas internal yang rutin melakukan verifikasi, kegiatan ini penting untuk mendapatkan perspektif dari Komisi Informasi Publik mengenai manfaat dan informasi yang disediakan oleh BBPOM di Semarang.
"Paling penting kegiatan ini adalah bagaimana POV 'point of view' dari Komisi Informasi Publik melihat dari BBPOM di Semarang dalam memberikan manfaat maupun informasi.
Alhamdulillah dari hasil verifikasi lapangan, kami lolos untuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap uji publik untuk menentukan apakah yang selama ini kami lakukan terkait dengan keterbukaan informasi termasuk dalam badan publik yang informatif," kata Lintang pada kegiatan Visitasi dan Verifikasi Lapangan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah ke Balai Besar POM di Semarang, Jumat (25/10/2024).
Ia menyebutkan, dalam penilaian tersebut BBPOM di Semarang menonjolkan sensitivitas terhadap kelompok rentan serta inovasi yang telah dilakukan. Selain itu, juga informasi program, seperti yang ia contohkan yaitu Gumregah (NgGugah UMKM Resik Saking Bahan Berbahaya) bekerjasama dengan pelaku usaha dan Pemerintah Daerah.
"Ini diapresiasi tim Komisi Informasi Publik bahwa inovasi yang kami lakukan memang butuh disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat memperoleh manfaat," terangnya.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Sutarto mengungkapkan, setiap tahun pihaknya mengadakan Monev untuk menilai keterbukaan informasi publik pada berbagai badan publik di Jawa Tengah.
Dalam proses Monev yang terdiri dari empat tahap ini, BBPOM Semarang telah berhasil lolos hingga tahap 3 dan bersiap untuk menghadapi tahap 4 yaitu uji publik.
Sutarto menjelaskan bahwa Monev bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana badan publik, termasuk BBPOM Semarang, telah melaksanakan keterbukaan informasi.
Dalam tahap visitasi dan verifikasi, tim melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, seperti keberadaan tanda petunjuk, fasilitas ruangan PPID, serta kelengkapan informasi yang diunggah oleh badan publik di website dan media sosial.
Verifikasi administrasi juga menjadi fokus, untuk memastikan kesesuaian antara informasi yang diunggah dengan yang ada secara fisik.
"Kami verifikasi faktual dan visitasi lapangan, di mana BBPOM di Semarang adalah yang pertama kali lolos untuk nanti tahap empat dengan nilai yang sudah tinggi bagi badan publik yang baru pertama kali ikut Monev," jelasnya.
Ia menyebutkan, adapun uji publik nantinya akan dinilai oleh panelis yang terdiri dari komisioner Komisi Informasi, akademisi, tokoh masyarakat, dan profesional.
"Nanti penilaian di uji publik itu apakah mendapat predikat 'menuju informatif' atau 'informatif'. Penilaiannya, di tahap 1 minimal nilai 70; tahap 2 minimal 80, sampai tahap 3 minimal 80. Nanti tahap 4, untuk predikat menuju informatif nilainya antara 70-89,9. Sedangkan informatif, nilainya antara 90 sampai 100," imbuhnya. (Adv)
Baca juga: Inilah Tampang Pelaku Pembunuh Santriwati di Kendal Ternyata Warga Magelang
Baca juga: Inilah Sosok Kenatra Mahesa Anak Wamendagri Bima Arya Dipanggil Oppa Gegara Mirip Idol Korea
Baca juga: Ajarkan Anak Kelola Keuangan Sedini Mungkin, Polres Wonosobo Luncurkan Program Anak Gemar Menabung
Baca juga: Ajarkan Anak Kelola Keuangan Sedini Mungkin, Polres Wonosobo Luncurkan Program Anak Gemar Menabung
Semarak HUT Ke-24, BBPOM di Semarang Kenalkan Fitur Baru BPOM Mobile di Car Free Day |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Latiao Camilan Asal China Ditarik Peredarannya, BPOM Temukan 819 Bungkus di Jateng |
![]() |
---|
Anggur Muscat Dipastikan Aman Dikonsumsi, BBPOM Semarang Sampaikan Ini |
![]() |
---|
Monev BBPOM Semarang: Keamanan Pangan dan Makan Siang Bergizi Jadi Fokus Tahun 2025 |
![]() |
---|
BBPOM Semarang Lalui Tahap Uji Publik Keterbukaan Informasi, Optimistis Peroleh Predikat Informatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.