Jangan Asal Konsumsi Vitamin dan Suplemen, Ini Cara Tepat Agar Efektif dan Mengurangi Efek Samping

TRIBUNJATENG.COM - Dalam menjaga kesehatan tubuh, vitamin dan suplemen sering kali menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang.

Vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak selalu terpenuhi dari makanan, sedangkan suplemen memberikan tambahan nutrisi khusus sesuai kebutuhan tubuh.

Namun, sebelum mengonsumsi vitamin dan suplemen, penting untuk memahami cara memilih dan mengonsumsinya dengan benar agar memberikan manfaat maksimal dan menghindari efek samping.

Mengutip dari situs Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kab Muna di pafikabmuna.org, konsumsi vitamin dan suplemen yang tepat harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kebutuhan tubuh, usia, dan kondisi kesehatan individu.

Baca juga: Mengenal Fakta terkait Jenis dan Fungsi Vitamin

Baca juga: Korpri Ambil Bagian Tangani Stunting di Karanganyar, Beri Bantuan Susu Formula dan Vitamin

Pentingnya Konsultasi Sebelum Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen

Banyak orang yang secara otomatis membeli suplemen tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis.

Padahal, kebutuhan vitamin setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada pola makan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Memahami Jenis-Jenis Vitamin dan Suplemen

Berikut adalah beberapa jenis vitamin dan suplemen yang umum dikonsumsi:

Vitamin A

Bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.

Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan keracunan karena vitamin A adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak.

Vitamin C

Dikenal sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin ini juga penting dalam produksi kolagen dan penyembuhan luka.

Vitamin D

Penting untuk kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.

Kekurangan vitamin D sering kali terjadi pada orang yang jarang terpapar sinar matahari.

Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menjaga kesehatan kulit.

Namun, penggunaan suplemen vitamin E harus dikontrol agar tidak berlebihan.

Suplemen Omega-3

Sering digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Omega-3 biasanya didapatkan dari minyak ikan.

Kalsium

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang.

Suplemen ini sering dikonsumsi oleh wanita usia lanjut untuk mencegah osteoporosis.

Kapan Harus Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen?

Mengonsumsi suplemen biasanya dianjurkan jika asupan nutrisi dari makanan sehari-hari tidak mencukupi.

Beberapa kondisi yang mungkin memerlukan suplemen tambahan antara lain:

Ibu hamil atau menyusui yang membutuhkan asupan lebih tinggi dari beberapa vitamin seperti asam folat dan zat besi.

Lansia yang mungkin tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik dari makanan.

Orang dengan kondisi medis tertentu seperti kekurangan vitamin D atau anemia.

Tips Aman Mengonsumsi Vitamin dan Suplemen

Agar konsumsi suplemen tidak menimbulkan efek samping yang merugikan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

Pilih suplemen berkualitas

Pastikan suplemen yang Anda konsumsi berasal dari produsen terpercaya dan telah melalui uji klinis.

Ikuti dosis yang dianjurkan

Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan pada label kemasan kecuali dengan saran dokter.

Konsumsi berlebihan  bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Konsumsi suplemen pada waktu yang tepat

Beberapa suplemen lebih baik dikonsumsi pada pagi hari atau bersama makanan, sementara yang lain mungkin lebih baik dikonsumsi pada malam hari.

Pantau efek samping

Jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi suplemen, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

Mengonsumsi vitamin dan suplemen bisa menjadi cara efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, namun harus dilakukan dengan bijak.

Konsultasi dengan ahli medis sangat penting untuk memastikan kebutuhan Anda dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Dengan panduan yang tepat, vitamin dan suplemen dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kebugaran dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. (*)