Berita Banyumas
38 Ribu Orang di Banyumas Menganggur, Pendidikan Non Formal Bisa Jadi Solusinya
Kurang lebih ada 15 ribu angka tidak sekolah dan kurang lebih 38 ribu pengangguran di Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kurang lebih ada 15 ribu angka tidak sekolah dan kurang lebih 38 ribu pengangguran di Banyumas.
Hal ini menjadikan Banyumas memiliki angka tidak sekolah dan pengangguran yang cukup tinggi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie saat memberikan sambutan pada Gebyar Pendidikan Non Formal Tahun 2024 yang diacarakan Dinas Pendidikan Banyumas, Rabu (30/10/24) di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Banyumas.
Agus Nur Hadie mengungkapkan Gebyar Pendidikan Non Formal dapat menjadi salah satu upaya penanganan angka tidak sekolah dan pengangguran di Kabupaten Banyumas.
Pasalnya dengan pendidikan non formal mereka dapat diberikan kesempatan kedua untuk meraih impian dan membangun masa depan yang lebih baik
"DI sinilah kesempatan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan keahlian bagi masyarakat yang mungkin belum terjangkau oleh pendidikan formal," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengapresiasi seluruh penyelenggara pendidikan non formal yang terus bekerja keras mendidik dan memberikan bekal kehidupan kepada masyarakat
"Terima kasih atas dedikasi dan semangatnya dalam mengembangkan potensi masyarakat," katanya.
Dengan tema "Kita Wujudkan Pendidikan Non Formal yang Berkualitas dan Berkompeten" Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas berupaya dalam meningkatkan peran aktif dan memupuk semangat, kerjasama, serta kekompakan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Pendidikan di Pendidikan Non Formal (SKB, PKBM dan LKP)
Kepala Dinas Pendidikan, Joko Wiyono menuturkan dalam Gebyar PNF 2024 ini pihaknya menyelenggarakan 5 jenis lomba yang diikuti 729 peserta
Ada lomba volly putra bagi peserta didik dari 22 tim dengan 264 peserta, volly putri bagi peserta didik dari 15 tim dengan 180 peserta.
PBB dan yel-yel bagi peserta didik dari 18 tim dengan 234 peserta, cipta kreasi menu bagi tenaga pendidik dan kependidikan non formal dengan jumlah peserta sebanyak 28 tim dengan 84 peserta dan menyanyi bagi tenaga pendidik dan kependidikan pendidikan non formal sejumlah 30 peserta.
Masing-masing juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan, sementara untuk juara harapan akan mendapatkan trophy dan piagam
"Juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2 juta, juara 2 sebesar Rp1.5 juta dan juara 3 sebesar Rp1.250.000," katanya.
Kegiatan Gebyar Pendidikan Non Formal juga dimeriahkan dengan Expo hasil karya, program dan potensi Pendidikan Non Formal yang diikuti oleh SKB, PKBM dan LKP, sebagai ajang promosi dan sosialisasi tentang Pendidikan Non Formal di Kabupaten Banyuma. (jti)
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.