Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Warga Kalisube Banyumas Prihatin, Lapangan Sepak Bola Diubah Jadi Helipad untuk Presiden Prabowo

Pembangunan helipad di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, menimbulkan perasaan

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
PEMBANGUNAN HELIPAD - Suasana pembuatan helipad di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/11/2025). Hal ini menimbulkan perasaan campur aduk bagi warga setempat, karena kehilangan lapangan sepakbola. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pembangunan helipad di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, menimbulkan perasaan campur aduk bagi warga setempat. 


Mereka senang karena desa mereka kini menjadi lokasi strategis yang akan sering dikunjungi pejabat negara.


Namun di sisi lain merasa prihatin dan kehilangan karena lapangan sepak bola yang selama ini digunakan warga berubah fungsi menjadi landasan helikopter.


Helipad tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan anggaran sekitar Rp1,4 miliar. 


Fasilitas ini dibuat untuk memudahkan akses Presiden Prabowo Subianto saat berziarah ke makam kakeknya, RM Margono Djojohadikusumo, yang berada di kompleks Pemakaman Dawuhan, sekitar 1,6 kilometer dari lokasi helipad.

Baca juga: Bupati Banyumas: Investor Pengelolaan Baturraden Masih Tahap Feasibility Study


Warga Desa Kalisube, Tri Widaya (35), mengatakan pembangunan helipad membawa sisi positif sekaligus menyisakan rasa kehilangan.


"Senangnya karena nanti kalau ada event atau pejabat datang, jadi ramai. 


Bisa membuka lapangan kerja juga, minimal ada pergerakan ekonomi di sini," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/11/2025).


Namun, ia juga mengaku prihatin karena lapangan sepak bola yang dulunya menjadi pusat aktivitas warga kini sudah tidak bisa digunakan.


"Lapangan itu kan tempat warga olahraga dan anak-anak main bola setiap sore dan masih aktif. 


Sayang kalau hilang begitu saja. 


Harusnya tetap ada ruang untuk warga," ucapnya.


Ia juga khawatir keberadaan helipad tidak akan berfungsi optimal setelah masa jabatan berakhir.


"Kalau nanti pejabatnya sudah selesai, bisa jadi mangkrak dan tidak dipakai lagi. 


Sayang kalau akhirnya tidak dimanfaatkan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved