Dosen Unsoed di Justus Liebig University Jerman: Ungkap Potensi Antimikroba dari Rumput Laut Merah

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dr. rer. nat. Riyanti, S.T., M.Biotech, dosen Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), baru-baru ini menyelesaikan program visiting researcher di Justus Liebig University (JLU) Giessen, Jerman. 

Penelitian yang dilaksanakan bekerja sama dengan Prof. Dr. Till F. Schäberle dari Laboratorium Natural Product JLU ini merupakan bagian dari International Research Collaboration (IRC) bertajuk “Metabolomic Profiling of Selected Red Marine Macroalga as Source of New Antimicrobial Bioactive Compounds.”

Program ini dipimpin oleh Prof. Dr. Maria Dyah Nur Meinita, M.Sc., dengan Dr. Riyanti, Dr. Dyahruri Sanjayasari, S.Pt., M.Si dan Riviani, S.Pi, M.Si sebagai anggota tim.

Baca juga: Dukung Pencapaian IP 400, Unsoed Terapkan Rekayasa Teknologi Minapadi Protani Salibu

Baca juga: Kuatkan Mata Kuliah dan Tingkatkan Kerja Sama, FEB Unsoed Gelar Kuliah Praktisi 

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi Unsoed untuk berkontribusi dalam riset bioaktif kelautan.

Dalam penelitian ini, rhodophyta atau rumput laut merah yang dikenal kaya akan senyawa bioaktif dipilih sebagai subjek penelitian untuk dieksplorasi potensi antimikrobanya.

Penelitian ekplorasi senyawa bioaktif rumput laut merah ini dilakukan dengan metode terkini dengan menggunakan pendekatan metabolomic dan molecular networking, sehingga data yang diperoleh lebih akurat dan optimal. 

Pendekatan ini memungkinkan identifikasi senyawa bioaktif potensial yang dapat digunakan dalam pengembangan obat-obatan alami.

Selama menjadi visiting researcher, Dr.rer.nat Riyanti mendapatkan pengetahuan dan skill dari Prof. Till F. Schäberle sebagai ahli di bidang Bioactive Compound dan Natural Product, dalam melakukan pemetaan menyeluruh dari kandungan bioaktif dalam rumput laut merah, serta membuka wawasan baru tentang hubungan antara profil metabolit dan ekspresi gen tertentu. 

Program IRC ini mendukung Unsoed dalam upaya menuju World Class University (WCU) dengan memperluas jejaring kolaborasi internasional yang meningkatkan reputasi akademik di tingkat global. 

Baca juga: Delegasi FEB UNSOED Raih Gold Medal Dalam WYIIA 2024

Baca juga: Delegasi UNSOED Raih Gelar Juara dan Best Presenter Pada International Essay Competition

Hasil dari program ini meliputi beberapa publikasi ilmiah bersama antara tim Unsoed dan JLU yang akan dipublikasikan di jurnal internasional terkemuka. 

Selain penelitian, program IRC ini juga mencakup kerja sama di bidang akademik.

Salah satunya adalah kegiatan International Guest Lecture yang diselenggarakan pada 10 September 2024 bersama program studi Magister Bioteknologi Pertanian, Pasca Sarjana Unsoed  Bertema “Many Natural Products, Many Applications – In the Agro Sector and Beyond.”

Pada kuliah tersebut, Prof. Dr. Till F. Schäberle menyampaikan hasil-hasil penelitian terbaru di bidang senyawa bioaktif dan aplikasinya di bidang pertanian, farmasi, dan bidang-bidang lainnya.

Kegiatan ini menandai bentuk kolaborasi berkelanjutan antara Unsoed dan JLU.

Dr. Riyanti menyampaikan bahwa pengalaman kolaboratif ini sangat berharga untuk riset bioaktif kelautan Unsoed.

“Keberhasilan penelitian ini tidak hanya memperkuat posisi Unsoed di bidang riset kelautan global, tetapi juga berkontribusi pada ilmu pengetahuan dalam mengidentifikasi solusi alami bagi tantangan kesehatan global,” ujar Dr Riyanti. (*)

Baca juga: FEB UNSOED Jalin Kerja Sama Stretegis Dengan Mitra Dalam Rangka Pengembangan IPTEK

Baca juga: Tim Dosen UNSOED Beri Pelatihan Olahan Stroberi Dukung Agrowisata Berkelanjutan di Purbalingga