Berita Regional
4 WNA Diamankan Petugas Setelah Nekat Mendaki Gunung Rinjani Tanpa Tiket
Empat warga negara asing (WNA) melakukan pendakian ilegal di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TIMUR - Empat warga negara asing (WNA) melakukan pendakian ilegal di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aparat Kepolisian Polsek Sembalun bersama petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menggagalkan pendakian tersebut.
"Kami mendapat laporan bahwa empat orang pendaki warga negara asing.
Baca juga: WNA Iran Ditangkap Atas Kepemilikan Narkoba, 4 Kg Sabu Disamarkan Jadi Corak Keramik
Salah satu di antaranya mengaku berasal dari Jerman, menolak membeli tiket dan tidak mengikuti aturan pendakian yang berlaku di TNGR," jelas Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, pada Kamis (31/10/2024).
Pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 15.35 Wita, dua WNA yang salah satunya mengaku dari Jerman, mendatangi Kantor Resort TNGR Sembalun untuk menanyakan informasi tentang pendakian.
"Petugas di Kantor Resort menjelaskan aturan yang berlaku, termasuk untuk pendaki internasional.
Namun, kedua WNA tersebut bersikeras untuk tidak mengikuti aturan tersebut," ungkap Nikolas.
Setelah itu, mereka meninggalkan kantor tanpa mengikuti prosedur.
Lalu pada Senin (28/10/2024) pagi, petugas yang berjaga di pos 2 mendapati dua WNA tersebut bersama dua WNA lainnya.
Sehingga total terdapat empat orang yang akan melakukan pendakian secara ilegal.
"Petugas di pos 2 sudah memberhentikan mereka dan memberikan arahan untuk tidak melanjutkan pendakian karena tidak memiliki legalitas.
Namun, mereka tetap memaksa untuk naik," terang Nikolas.
Pada pukul 16.25 Wita, petugas pos 2 menerima informasi bahwa mereka tetap melakukan pendakian dengan jalur berbeda untuk menghindari pantauan petugas.
Petugas terus memantau pergerakan keempat WNA tersebut.
Pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 17.57 Wita, petugas di pos 2 mendapati keempatnya turun melewati pos.
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/gunung-rinjani-destinasi-favorit-wisatawan_20180731_204041.jpg)