AdaKami dan Superbank Jalin Kolaborasi untuk Perluas Akses Pendanaan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) telah menjalin kolaborasi dengan PT Super Bank Indonesia (Superbank) untuk memperkuat pendanaan bagi masyarakat. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan dan menyalurkan pendanaan kepada lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.

“Lewat kolaborasi super ini, kami berharap bisa melayani penyaluran pendanaan berkualitas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membantu masyarakat meraih mimpi, khususnya bagi mereka yang masih mengalami keterbatasan akses dalam memperoleh pendanaan yang sehat untuk menopang usaha atau kegiatan bernilai tambah lainnya dalam waktu yang singkat," kata Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

Dijelaskan, AdaKami saat telah memiliki tujuh mitra penyedia pendanaan (lender) dari sektor perbankan, termasuk Superbank. Sebelumnya, AdaKami juga telah menjalin kerja sama pendanaan dengan Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, dan Bank OCBC.

Dijelaskan, kolaborasi terbaru ini menjadi bukti kepercayaan dari para lender institusi untuk bekerja sama dengan penyelenggara fintech lending sebagai mitra dalam penyaluran pendanaan.

Menurutnya, beberapa faktor yang memengaruhi kepercayaan para lender dalam memilih partner pada skema kerja sama ini antara lain pertumbuhan penyaluran dan kemampuan penyelenggara fintech lending dalam menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) nasabah.

"Kemampuan AdaKami dalam menjaga TKB turut dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan profiling nasabah," tambahnya.

Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, juga menekankan kesamaan visi antara kedua perusahaan dalam menyediakan pendanaan berkualitas yang mudah diakses serta mendukung inklusi keuangan.

“Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat upaya memperluas pemanfaatan layanan finansial inklusif dan mempermudah akses pendanaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Sukiwan.

Ia menambahkan, pertumbuhan penyaluran pendanaan yang konsisten serta kemampuan AdaKami menjaga TKB di level 99,96 persen per September 2024, di atas batas minimum yang ditetapkan OJK, menjadi faktor utama dalam memilih mereka sebagai mitra strategis.

Kerja sama dengan Superbank juga merupakan langkah konkret AdaKami dalam memenuhi POJK No. 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, terutama dalam meningkatkan akses pendanaan berkualitas bagi masyarakat dan pelaku usaha. (*)

Baca juga: Perpusnas RI Apresiasi Pegiat Literasi Yusqon dalam Buku Ketika Lelah Berbalut Ikhlas 

Baca juga: Gempa Terkini Jumat 1 November 2024 Malam Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

Baca juga: Joko Santoso Sentil Iswar: Jangan Hanya Salahkan Kabupaten Semarang, Ayo Kolaborasi!

Baca juga: Video Polda Jateng Terjunkan Tim Labfor Polda Jateng Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Kendal