Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

8 Jenazah Ditemukan di Bawah Reruntuhan Atap Beton Stasiun Kereta yang Ambruk di Serbia

Ada delapan jenazah yang telah ditemukan di bawah reruntuhan atap beton tersebut.

Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNJATENG.COM, BEOGRAD - Jumat (1/11/2024), sebagian atap beton luar di sebuah stasiun kereta di Kota Novi Sad, Serbia, ambruk.

Delapan orang tewas.

Menurut Menteri Dalam Negeri Serbia, Ivica Dacic, ada delapan jenazah yang telah ditemukan di bawah reruntuhan atap beton tersebut.

Baca juga: Setelah Kirim 300 Lamaran, Pria India Berhasil Dapatkan Pekerjaan Impian di Tesla

"Delapan jenazah telah ditemukan, dua orang dirawat di rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis," ujarnya, dikutip dari AFP.

Personel tanggap darurat dan penyelamatan bekerja di lokasi runtuhnya atap beton luar stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia utara, pada 1 November 2024.(AFP/NENAD MIHAJLOVIC)
Personel tanggap darurat dan penyelamatan bekerja di lokasi runtuhnya atap beton luar stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia utara, pada 1 November 2024.(AFP/NENAD MIHAJLOVIC) (Kompas.com/Istimewa)

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.

Dua ekskavator juga terlihat menggali tumpukan puing.

Sementara tim penyelamat juga sedang mencari dua orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

"Operasi penyelamatan masih berlangsung.

Lebih dari 80 tim penyelamat terlibat, dengan bantuan alat berat," tambahnya.

Lembaga Transfusi Darah di Novi Sad meminta warga untuk menyumbangkan darah setelah insiden tersebut.

Diketahui, stasiun di kota terbesar kedua di Serbia, dibuka kembali pada Juli setelah tiga tahun renovasi.

Namun pekerjaan konstruksi masih berlangsung di beberapa bagian stasiun.

Sementara itu, Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic berjanji bahwa pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

"Kami akan berusaha keras menemukan siapa yang bertanggung jawab dan seharusnya memastikan keamanan struktur tersebut.

Namun, belasungkawa saya ucapkan kepada keluarga korban," kata perdana menteri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved