Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran di KIK Kendal

Dua Titik Api Kebakaran PT Master Kidz Kendal Sulit Dipadamkan, Berisi Tumpukan Palet

Tim pemadam kebakaran hingga pukul 14:00 WIB, masih berjibaku memadamkan kobaran api di PT Master Kidz Indonesia Kawasan Industri Kendal (KIK). 

|

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Tim pemadam kebakaran hingga pukul 14:00 WIB, masih berjibaku memadamkan kobaran api di PT Master Kidz Indonesia Kawasan Industri Kendal (KIK). 

Api membakar 75 persen bangunan yang merupakan pabrik mainan anak-anak.

Hingga hari kedua, terdapat dua titik api yang sulit dipadamkan. 

Titik itu berlokasi di bagian gudang dan bangunan sebelah utara. 

Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari mengungkapkan sulitnya proses pemadaman di dua titik tersebut. 

Menurutnya, tumpukan material mainan berupa palet membuat bara api tetap bertahan meskipun diguyur air.

"Ada dua titik yang memang sulit untuk kita tangani karena posisinya itu kan bahan dari palet. Sementara, bahan itu menumpuk gitu dan api tetap berkobar dari bawah tumpukan itu," kata Jambari ditemui di sela waktu pemadaman, Sabtu (2/11/2024).

Ia menerangkan, pihaknya sebenarnya sudah terbantu dengan kedatangan alat berat begu untuk merobohkan sisa reruntuhan.

Namun, begu tersebut juga kesulitan masuk lantaran terhalang tiang baja yang berserakan menutupi akses pemadaman.

"Begu datang jam 9 malam, tadi malam kita sampai jam setengah 11. Meski sudah ada begu, tapi ternyata masuknya juga masih kerepotan," sambungnya.

Meski begitu, Jambari optimis api bisa padam hari ini. Sehingga bisa segera dilakukan olah TKP polisi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Optimis insyaallah hari ini sudah bisa padam," terangnya.

Jambari menduga kebakaran berawal dari percikan api di lantai 2 pabrik yang terbuat dari kayu.

Api kemudian menyambar deretan tiner yang tertata di dalam ruangan tersebut.

"Kata Satpam tadi karena ada percikan api di lantai dua, tapi munculnya percikan itu belum diketahui dari mana," sambungnya.

Ia menerangkan, satpam pabrik sempat memadamkan api menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR). 

Lantaran api yang berkobar terlalu besar, satpam kemudian tak bisa berbuat banyak. 

"Sudah pakai 2 APAR tapi api tambah besar," ujarnya.

Jambari mengatakan, setelah tak berhasil memadamkan api, satpam kemudian menyuruh karyawan yang tengah bekerja untuk membubarkan diri.

"Terus satpam langsung nyuruh karyawan untuk menyelamatkan diri," sambungnya.

HRD PT Master Kidz Indonesia, Argo mengatakan titik awal kebakaran bermula dari lantai 2 pabrik. 

Di lokasi itu, mayoritas bahan bangunan terbuat dari kayu.

"Untuk titik api di lantai 2," sambungnya. 

Meski begitu, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Untuk penyebab masih kami selidiki," tandasnya.

Argo menerangkan, sebagian karyawan shift pagi sewaktu kejadian memang sedang bekerja.

Setelah mengetahui kebakaran itu, mereka lalu berhamburan menyelamatkan diri.

"Itu shift pagi yang masuk hari ini. Pabrik mulai aktivitas jam 7," sambungnya.

Diterangkan lebih lanjut, kebakaran ini melanda sekitar 75 persen bangunan pabrik. 

"Untuk kerugian kita belum tahu berapa jumlahnya," tandasnya. 

Sebelumnya, kebakaran melanda pabrik mainan anak-anak di Kawasan Industri Kendal.

Lokasi pabrik berada di sisi sebelah timur bundaran KIK.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. 

"Sekitar jam setengah 9 tadi," katanya di lokasi. 

Baca juga: Diduga Edarkan Pil Koplo, MJ Pemuda Asal Sedan Diamankan Polres Rembang

Baca juga: Uji Residu Pestisida Anggur Shine Muscat di Jateng, Ini Hasilnya

Baca juga: Meski Gagal di Era Jokowi, Proyek Food Estate Hortikultura Temanggung dan Wonosobo akan Dilanjutkan

Baca juga: Langkah Pemprov Jateng untuk Pilkada 2024 yang Kondusif

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved