Debat Ubah Peta Pilgub Jateng, Luthfi-Yasin Klaim Didukung Program Riil dan Tokoh Nasional
Survei Litbang Kompas menunjukkan 43% pemilih Pilgub Jateng belum menentukan pilihan. Tim Luthfi-Yasin yakin unggul dengan program berbasis kebutuhan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Survei Litbang Kompas baru-baru ini menunjukkan bahwa mayoritas pemilih di Pilgub Jawa Tengah 2024 masih belum menentukan pilihan mereka.
Hasil survei tersebut menempatkan pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi dan Gus Yasin di angka elektabilitas 28,1 persen, sedikit tertinggal dari paslon nomor 01 yang memperoleh 28,8 persen.
Namun, sebanyak 43,1 persen responden masih belum menetapkan pilihan, menjadi faktor kunci dalam pertarungan politik ini.

Baca juga: Respati dan Luthfi Wedangan di Angkringan Omah Semar Saat Prabowo Makan Malam Bareng Jokowi
Merespons hasil survei ini, Zulkifli selaku Tim Pakar dari paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin, menanggapi hasil tersebut dengan optimisme.
Ia menyatakan bahwa survei Litbang Kompas dilakukan sebelum debat pertama digelar, sementara debat pertama pada 30 Oktober lalu diharapkan mampu mempengaruhi pemilih yang menunggu program-program konkret dari para calon.
"Pemilih yang belum menentukan pilihan di survei itu adalah pemenang sesungguhnya. Jawa Tengah memiliki pemilih yang cerdas dan kritis, yang akan mempertimbangkan program yang ditawarkan dalam debat," ujar Zulkifli, Senin (4/11/2024).
Ia menambahkan bahwa program-program paslon Luthfi-Yasin telah terbukti relevan dan mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, menjadi modal penting menuju kemenangan.
Pengalaman Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Menjadi Modal Utama
Zulkifli menekankan bahwa meskipun Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memiliki riwayat panjang dalam pemerintahan dan penegakan hukum di Jawa Tengah, keduanya selama ini lebih fokus bekerja dibandingkan mencari pencitraan.
Ahmad Luthfi yang telah bertugas sebagai Kapolres Batang, Kapolresta Surakarta, hingga Kapolda Jateng, terbukti sukses dalam menjaga keamanan di Jawa Tengah.
Sementara itu, Gus Yasin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah dan anggota Komisi E DPRD Jateng dikenal dengan dedikasinya dalam pendidikan, khususnya di pesantren.
“Keduanya punya pengalaman luas di 35 wilayah di Jateng, memahami tantangan dan memiliki solusi yang nyata. Hasil debat pertama sudah memberikan gambaran program riil dari Luthfi-Yasin yang akan menjadi acuan masyarakat dalam menentukan pilihan mereka," jelas Zulkifli.
Didukung Pemerintah Pusat dan Kolaborasi dengan Daerah
Dalam kampanye, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin secara terbuka menyampaikan bahwa mereka didukung oleh tokoh-tokoh penting, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Jokowi, dan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini memimpin.
Dukungan dari tokoh nasional ini diyakini akan membawa dampak positif bagi program pembangunan Jawa Tengah ke depan.
Selain itu, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Jawa Tengah.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah ini akan memastikan setiap program berjalan maksimal dan memberikan hasil yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Strategi Meraih Suara Pemilih yang Masih Mengambang
Jalan Provinsi di Jepara Hampir Sempurna: Gubernur Ahmad Luthfi Klaim Perbaikan Mencapai 97 Persen |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Soloraya Great Sale 2025: Nilai Transaksi Rp 10,7 Triliun, Frekuensi Transaksi 5,4 Juta |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Minta PMII Ikut Melakukan Pendampingan Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan ke Pemkab Wonosobo Sebesar Rp 198 Miliar |
![]() |
---|
Pemerintah Provinsi Tawarkan Investor Investasi di Jateng Bagian Selatan l |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.