Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Ingatkan Pentingnya Orangtua Lindungi dan Awasi Anak Agar Tak Terjerumus Narkoba

Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin sebut, anak-anak sangat rentan menjadi obyek kejahatan orang dewasa, termasuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin memberikan pengarahan dalam sosialisasi bahaya narkoba yang diadakan di aula SMP Negeri 17 Kota Pekalongan, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Fenomena peredaran penyalahgunaan narkoba telah merambah kepada anak-anak khususnya pada pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Oleh sebab itu, Pemkot Pekalongan mengingatkan pentingnya perlindungan dan pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya.

Hal ini ditegaskan Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi bahaya narkoba di aula SMP Negeri 17 Kota Pekalongan.

Baca juga: Liburan Seru Bersama Si Kecil: Belajar Memasak Bento di Hotel Dafam Pekalongan

Baca juga: Pasar Banjarsari Pekalongan Dilengkapi Fasilitas Penanganan Bencana Modern

Menurutnya, anak-anak sangat rentan menjadi obyek kejahatan orang dewasa, termasuk dalam peredaran dan penyalahgunaan NAPZA atau narkoba

Anak-anak sangat mudah dibujuk, ditipu, hingga dipaksa untuk menggunakan narkoba.

Anak-anak khususnya pelajar sekolah perlu dibekali ilmu agar mereka tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik.

"Yang tak kalah pentingnya adalah peran orangtua dengan memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak mereka."

"Sebab, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak merupakan tanggung jawab bersama."

"Kami berharap, orangtua juga harus sadar bahwa mereka wajib menjaga anak-anaknya di luar sekolah."

"Karena waktu anak-anak sangat banyak di luar sekolah dibandingkan di sekolah."

"Jangan hanya memasrahkan kepada guru-guru yang jumlahnya terbatas," ujar Salahudin, Senin (4/11/2024).

Salahudin menilai, orangtua dapat memberikan arahan yang jelas dan ekspektasi yang tegas terkait perilaku, termasuk larangan terhadap penggunaan narkoba.

Melalui komunikasi yang efektif, orangtua dapat mengajarkan anak-anak mereka tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjauhinya.

"Orangtua memiliki akses terbaik dalam memantau dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka."

"Dengan menghabiskan waktu bersama anak-anak secara teratur, orangtua dapat mengamati perubahan perilaku dan mendeteksi tanda-tanda awal jika anak-anak mereka terjerumus dalam penggunaan narkoba," imbuhnya.

Baca juga: Berikan Wadah Pelaku Seni, Pemkot Pekalongan Gelar Batik Fiesta

Baca juga: Pjs Bupati Pekalongan Widi Hartanto Terima Mahasiswa KKN dari UIN Gus Dur

Kemudian, orangtua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka dengan menjalani hidup sehat dan bebas dari narkoba

Dengan menghindari penggunaan narkoba sendiri, orangtua akan memberikan gambaran positif tentang bagaimana menghadapi tekanan sehari-hari tanpa menggunakan zat berbahaya.

"Kami juga berterimakasih kepada Bakesbangpol dan SMP Negeri 17 yang telah menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkoba untuk peserta didik karena di sekolah ini letaknya cukup rawan karena berada di perbatasan Kota Pekalongan dan daerah lain."

"Mudah-mudahan, informasi baik dalam sosialisasi ini bisa menjadi benteng peserta didik agar menjauhi dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka."

"Sebab, jika sudah mencicipi narkoba akan kecanduan dan susah untuk sembuhnya," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi mengakui bahwa kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini sudah merambah ke pelajar SMP.

Bahkan sudah ada satu siswi di salah satu SMP di Kota Pekalongan yang telah terjerumus penggunaan barang haram tersebut.

Siswi tersebut sudah langsung ditangani oleh BNN Kabupaten Batang.

Oleh sebab itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan tidak ada kasus serupa yang terjadi di Kota Pekalongan.

"Bahkan siswi itu tergolong salah satu anak pandai di sekolahnya, mungkin karena pengaruh lingkungannya juga bisa."

"Harus bersama-sama menyikapi maraknya kasus narkoba yang sudah merambah ke pelajar SMP."

"Maka dari itu, harus sedini mungkin dicegah."

"Kami juga berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Batang untuk memasifkan sosialisasi bahaya narkoba ini kepada para pelajar sekolah di Kota Pekalongan," tambahnya. (*)

Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Gelar Training of Trainer Bagi PPK dan PPS Pilkada 2024, Ingatkan Hal Ini

Baca juga: 2 Sosok Ini Kandidat Kuat Pelatih Persijap Jepara, Bakal Diumumkan Pekan Ini

Baca juga: 12 Difabel Dilibatkan KPU untuk Lipat Surat Suara Pilkada Kudus 2024

Baca juga: Tingkah Lucu LO Berperan Gantikan Paslon dalam Gladi Resik Debat Perdana Pilkada Kendal 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved