Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Debat Pilkada Kendal 2024

Tingkah Lucu LO Berperan Gantikan Paslon dalam Gladi Resik Debat Perdana Pilkada Kendal 2024

Sebelum debat Pilkada Kendal dimulai pada Senin (4/11/2024) malam, KPU Kabupaten Kendal melakukan dua kali gladi resik untuk mematangkan persiapan.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Liasion Officer (LO) masing-masing paslon mengikuti gladi resik sebelum debat perdana Pilkada Kendal 2024 di Gedung DPRD Kendal, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Debat perdana Pilkada Kendal 2024 oleh KPU akan berlangsung malam ini di Gedung DPRD Kabupaten Kendal, Senin (4/11/2024) pada pukul 19.00 hingga pukul 22.00.

Seperti diketahui bersama pada Pilkada Kendal 2024 ini diikuti tiga pasangan calon (paslon).

Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi dengan nomor 01, Mirna Annisa-Urike Hidayat nomor 02, dan Windu Suko Basuki-Nashri nomor 03.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kendal Digelar Besok, KPU Wanti-wanti Pendukung Tak Buat Gaduh

Baca juga: Pemilih Pemula di Kendal Salah Tingkah Tak Kenal Sosok Calon Bupati - Wakil Bupati

Sebelum debat dimulai, KPU Kabupaten Kendal melakukan dua kali gladi resik untuk mematangkan persiapan.

Gladi pertama dilakukan pukul 11.30 hingga pukul 12.30.

Gladi kedua dilakukan pukul 16.00 hingga pukul 17.00.

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, Liasion Officer (LO) masing-masing paslon mengikuti prosesi gladi resik.

Mereka tampil menghibur saat proses gladi resik dan seolah berperan sebagai calon Bupati yang akan mengikuti debat.

Dengan rasa percaya diri, masing-masing LO saling menjawab dan melempar pertanyaan sesuai arahan moderator.

Tak jarang, para LO memberikan pertanyaan dan respons yang membuat moderator Dea Kartika juga ikut tertawa berulang kali.

Adapun tema untuk debat pertama adalah "Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Kendal."

Panelis debat terdiri Mudjahirin Thohir dari akademisi dari Undip, Galang Taufani dari Paramadina, dan Erik Ardiyanto dari UMS.

Baca juga: Raih Prestasi Membanggakan, Pemkab Kendal Beri Apresiasi Atlet Porprov 

Baca juga: Ribuan APK Pilkada Kendal 2024 Langgar Aturan Pemasangan, Bawaslu Tegas Lakukan Pencopotan

Debat Dibagi Enam Segmen

Ketua KPU Kabupaten Kendal, Khasanudin mengatakan, debat pertama Pilkada terbagi menjadi enam segmen.

Segmen pertama akan membahas visi misi paslon, dilanjut segmen kedua dan ketiga dengan mendalami visi misi paslon.

Adapun segmen keempat dan kelima akan berisi pertanyaan antar paslon, dilanjutkan segmen keenam dan diakhiri dengan closing statement masing-masing paslon.

"Untuk persiapan hari ini sebelum debat akan ada dua kali gladi resik dihadiri masing-masing LO."

"Nanti sesi debat ada 6 segmen," kata Khasanudin kepada Tribunjateng.com, Senin (4/11/2024). 

Selain pembahasan materi, pihaknya juga sudah mengatur ketentuan batasan jumlah pendukung yang bisa masuk ke lokasi debat sebanyak 20 orang.

"Ketentuan pendukung debat kami batasi 20 orang masing-masing paslon."

"Untuk pendukung di luar gedung kami batasi masing-masing paslon 50 orang,"

"Kami undang juga pihak Forkopimda untuk mengikuti acara debat malam ini."

Meskipun berada di luar gedung, pendukung masing-masing paslon tak perlu khawatir tak bisa menonton secara langsung, sebab KPU telah menyediakan fasilitas layar untuk menyaksikan siaran langsung.

"Yang di luar gedung kami sediakan layar untuk masyarakat bisa saksikan siaran langsung di channel YouTube KPU, YouTube Tribun Jateng, dan TV Ku," imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada masing-masing paslon pendukung agar tak membuat kegaduhan saat proses debat berlangsung.

Jika terbukti berbuat gaduh, pihaknya akan tegas mengeluarkan pendukung dari lokasi debat.

"Jika terjadi kegaduhan, polisi dan TNI akan mengeluarkan pendukung."

"Saat debat, paslon juga tidak boleh mengolok-olok pendapat maupun program paslon lain," tegasnya. (*)

Baca juga: Tiket Cuma Rp7.000 Naik KA Relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun, Lewati 7 Stasiun

Baca juga: 22 Saksi Sudah Diperiksa, Buntut Laporan Dugaan Korupsi Dana BOS SMK Negeri 3 Purworejo

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas untuk Pilgub Jateng 2024: 43 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan

Baca juga: Pelaku Begal Taksi Online Ternyata Warga Semarang, Ditangkap di Sukoharjo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved