Mas Wiwit-Gus Hajar: Kunjungan ke 195 Desa Bukti Nyata Komitmen Dekat dengan Warga

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara nomor urut 02 Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar, baru-baru ini menyelesaikan kunjungannya ke 195 desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Jepara, Selasa (5/11/24).

Dalam setiap kunjungannya, Mas Wiwit-Gus Hajar (Mawar), menyampaikan visi dan misi nya yang dikenal dengan tagline "Jepara Mulus".

Visi tersebut, mengusung tema "Bersama Membangun Kabupaten Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius".

Melalui tagline "Jepara Mulus" yang diusung, Paslon Mawar berniat untuk menangkap kondisi nyata di lapangan dan memberikan solusi konkret. Salah satunya Paslon Mawar berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan dan pembangunan jalan strategis yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi di Jepara.

"Kondisi jalan yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi," papar Mas Wiwit.

Selain itu, Paslon Mawar juga berencana melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan proyek infrastruktur. "Partisipasi publik penting agar pembangunan dapat berjalan transparan dan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Berdasarkan pengamatannya selama keliling desa maupun kelurahan di Jepara, banyak jalan yang masih membutuhkan perbaikan dan peningkatan kualitas, khususnya di pelosok. Hal ini, menurut Paslon Mawar, menjadi penghambat bagi aktivitas ekonomi masyarakat.

"Jalan yang rusak menyebabkan biaya transportasi yang lebih tinggi dan menurunkan efisiensi waktu, sehingga sangat perlu untuk kita muluskan" jelasnya.

Paslon Mawar, juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan tangkas melalui digitalisasi.

"Digitalisasi adalah langkah konkret untuk pelayanan publik yang lebih baik," papar Mas Wiwit.

Selain itu, dalam kunjungannya, Mas Wiwit menyoroti pembangunan sumber daya manusia yang unggul melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Hal ini disampaikannya secara konsisten kepada warga, dengan menekankan bahwa investasi pada manusia adalah investasi untuk masa depan Jepara.

"Kami ingin Jepara memiliki generasi muda yang berdaya saing," ujarnya.

Pada sektor ekonomi, Mas Wiwit berencana mengembangkan industri furnitur dan menjadikan Jepara sebagai pusat ukir dunia. Harapannya, dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.

Kemudian, Paslon Mawar juga ingin mewujudkan masyarakat yang religius dan menjaga kerukunan sosial antar warga, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang harmonis di Jepara.