Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mayat Tanpa Kepala di Jakarta Utara: Fauzan Sempat Berhubungan Badan dengan Korban di Hotel

Mendengar perkataan SH, emosi Fauzan langsung tersulut. Seketika, tersanga mencekik leher korban dari belakang.

Youtube Jacklyn
Fauzan Fahmi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wanita berinisial SH (40) ditemukan tewas tanpa kepala.

Pelaku mutilasi, Fauzan Fahmi (43), mantan suami siri SH, sempat bertemu dengan sang korban di Hotel Aceh Besar, Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sebelum menghabisi nyawa perempuan tersebut, Minggu (27/10/2024).

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan, SH menghubungi Fauzan dan meminta bertemu di Hotel Aceh Besar sekaligus membawakannya ikan tuna.

Baca juga: Pengakuan Jagal Hewan Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala di Jakarta Utara

Memang, selain tukang jagal hewan, tersangka sehari-hari bekerja sebagai broker ikan di Pasar Lelang Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Sekitar pukul 17.30 WIB, tersangka datang menemui korban di Hotel Aceh Besar kamar 502," ungkap Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).

Saat bertemu di hotel, Fauzan dan SH sempat berhubungan badan sebanyak dua kali.

Setelahnya, Fauzan kembali ke rumahnya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Oleh karena Fauzan tidak membawa ikan tuna yang sebelumnya dipesan SH, pelaku meminta korban datang ke rumahnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, SH bertolak dari Hotel Aceh Besar menuju rumah Fauzan untuk mengambil pesanan ikan tuna.

Begitu sampai, SH menghubungi Fauzan agar menjemputnya di gang. Fauzan mengiyakan dan menjemput SH, keduanya lantas berjalan kaki menuju rumah pelaku.

Sesampainya di depan rumah, Fauzan mengajak SH naik ke lantai kedua. Namun, korban menolak.

“Korban mengatakan, ‘Saya tidak mau, takut ada si perek’. Yang dimaksud 'si perek' oleh korban adalah istri tersangka,” ujar Wira.

Fauzan lantas memastikan bahwa istrinya sedang tidak ada di rumah karena sedang berjualan. Fauzan bilang, tak ada orang lain di rumahnya.

 Selanjutnya, menurut pengakuan Fauzan, SH malah melontarkan kalimat yang tak pantas mengenai ibunya.

“Lalu tiba-tiba korban menjawab dengan kalimat, ‘Ah kamu juga anak perek’,” ungkap Wira.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved