Setelah Tikam Temannya Hingga Tewas, Anggota TNI Ini Pamit ke Keluarga, Serahkan Diri ke Markas
Setelah menikam temannya hingga tewas, pelaku pamit kepada keluarga. Ia menyerahkan diri
TRIBUNJATENG.COM - Setelah menikam temannya hingga tewas, pelaku pamit kepada keluarga.
Ia menyerahkan diri ke markas
Pelaku pembunuhan tersebut adalah anggota Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara dan telah diamankan di markas Polisi Militer (POM).
Baca juga: Alasan Indonesia Larang Penjualan iPhone 16, Kemendag Terjunkan Tim Pengawas di Lapangan
Sementara korbannya warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bernama Rahmat Ali Algaus.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (2/11/2024) lalu.
Pasi Intel Kodim 1303/BM, Kapten Inf. Muyassir, menjelaskan korban memiliki utang ratusan juta kepada pelaku.
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban menantang berkelahi saat utangnya ditagih sehingga pelaku marah.
"Itu soal utang, korban saat ditagih tidak ada itikad mau membayar, malahan menantang untuk berkelahi."
"Sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia," tuturnya, Senin (4/11/2024), dikutip dari TribunBolmong.com.
Kasus penikaman terjadi di sekretariat pemenangan tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Sukron Mamonto-Refly Ombuh.
Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
"Setibanya di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Mengetahui korban meninggal, pelaku menyerahkan diri ke Sub Denpom Bolmong di Kotamobagu.
"Setelah kejadian pelaku pamit ke keluarga dan menuju ke Kotamobagu untuk menyerahkan diri," katanya.
Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf. Fahmil Harris, menyatakan pelaku akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sesuai instruksi dari Panglima, akan kami proses," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir, mengatakan pelaku marah lantaran korban tak kunjung membayar utang.
"Ini masalah pribadi. Korban ini punya hutang kepada pelaku."
"Pelaku sudah menagih berulang kali tapi korban menghindar terus," tuturnya.
Keduanya sempat terlibat cekcok saat bertemu di rumah pemenangan salah satu calon Bupati Bolmong.
Pelaku kemudian menikam korban hingga tewas.
Kasi Humas Polres Bolmong, AKP I Gede Purwakerta, memastikan tak ada motif politik dalam pembunuhan ini sehingga meminta warga menahan diri.
"Jadi ini bukan soal politik. Cuma kebetulan TKP ada disalah satu rumah pemenangan calon Bupati saja. Ini lebih ke ranah personal," bebernya.
Kisah Haru Arya Daru di Mata Sang Ayah, Anak Tunggal yang Disebut Bintang Keberuntungan |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Keluar, Polisi Beberkan Penyebab Kematian Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Setelah Bunuh Anita Pakai Ciput, Rezki Meninggalkannya Kebun Singkong, Motif Cemburu |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Satria Kumbara Tentara Bayaran Rusia Asal Ambarawa, Terluka dalam Pertempuran |
![]() |
---|
Profil Brigjen TNI Faisol Izuddin Kasdam VI Siliwangi eks Ajudan Jokowi yang Tegur Artis di IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.