Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebencanaan

SIAP-SIAP, Wilayah Jateng Diguyur Hujan Pada 6-11 November, Ada yang Level Ringan Hingga Lebat

Wilayah Jawa Tengah diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama hampir satu pekan mendatang

Editor: Muhammad Olies
TRIBUNNEWS
ILUSTRASI: Cuaca mendung. 

TRIBUNJATENG.COM - Wilayah Jawa Tengah diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama satu pekan mendatang, Rabu (6/10/2024) sampai dengan Senin (11/11/2024).

Hal ini sekaligus menandai perubahan musim dari kemarau ke penghujan yang terjadi mulai awal November 2024.

Prediksi cuaca tersebut sesuai rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Berdasarkan pemantauan cuaca BMKG, sejumlah wilayah di bagian Tengah dan Selatan Indonesia mulai mengalami peningkatan curah hujan.

Salah satu penyebabnya adalah karena gelombang Rossby Ekuator yang masih terpantau aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan selama beberapa hari ke depan. 

BMKG juga memonitor adanya gangguan atmosfer yang ada di wilayah Utara Indonesia atau tepatnya di Samudera Pasifik sebelah timur FIlipina berupa Siklon Tropis YINXING dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.

"Kombinasi dari aktifnya gelombang Rossby Ekuator dan pertumbuhan Siklon Tropis YINXING ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang lebih merata dalam seminggu ke depan di Indonesia," tulis BMKG dikutip dari keterangan resminya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir Rob di Utara Jateng, Ini Prediksi Waktunya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini 2 Menit yang Lalu, Senin 4 November 2024, Info BMKG

Gelombang Kelvin juga terpantau akan aktif di Jawa bagian Timur, Bali, NTT, NTB dan Papua bagian Selatan dalam beberapa hari ke depan.

Kemudian, adanya sirkulasi siklonik yang berada di Teluk Benggala, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudera Pasifik utara Papua Nugini turut membentuk daerah konfluensi di Sumatera Hindia barat Bengkulu dan Samudra Pasifik timur laut Papua.

Daerah konvergensi ini memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan di Papua bagian tengah.

Daerah konfluensi lain berada di Laut Natuna Utara, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Prakiraan hujan lebat BMKG pada 6-11 November 2024

Berdasarkan laman resminya, berikut perkiraan BMKG terkait wilayah yang berpotensi hujan lebat pada 6-11 November 2024: https://web-meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/potensi-hujan/potensi-hujan-indonesia

Rabu, 6 November 2024

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved