Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebencanaan

Malam Ini Gunung Ibu Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter

Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gunung berapi yang berada di Halmahera Barat, Malut ini meletus pada Rabu (2/10) sekitar pukul 22.08 WITA

Editor: Muhammad Olies
IST
Lava pijar menyinari Gunung Ibu pada malam Jumat 2 Februari 2024. (Pos Kupang) 

TRIBUNJATENG.COM - Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gunung berapi yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara ini meletus pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 22.08 WIT. 

Erupsi ini mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung, atau 2.325 meter di atas permukaan laut. 

"Telah terjadi erupsi Gunung Ibu, Maluku Utara pada tanggal 02 Oktober 2024 pukul 22:08 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, dalam laporannya. 

Axl menjelaskan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 31 detik.

Dari hasil pengamatan di pos Gunung Ibu di Desa Gam Ici, sinar api setinggi 200 meter keluar dari arah puncak, disertai suara gemuruh yang sangat kuat.

"Saat ini Gunung Ibu berada pada status level III atau Siaga," tambah Axl.

Baca juga: Malam Ini, Gunung Ibu Erupsi Lima Kali, Warga dan Wisatawan Diimbau Menjauh 4 Km dari Kawah

Baca juga: Lava Pijar Sejauh 1 Kilometer Keluar dari Kawah Gunung Ibu di Maluku Utara

Pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari gunung, serta perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.

Axl juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas masyarakat.

"Seluruh pihak agar tidak menyebarkan narasi hoaks dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Ia juga menekankan agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung tersebut.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved