Berita Blora
Alasan Widodo Cahyono Terima Pinangan Persijap, Awalnya Mau Istirahat Usai Tukangi Madura United
Dia mengatakan bahwa setelah berhenti melatih Madura United FC, sebenarnya dirinya ingin beristirhat terlebih dahulu
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pernah melatih Persijap Jepara dan mengikuti panggilan hati nurani menjadi alasan utama Widodo Cahyono Putro (WCP) memenuhi kekosongan Head Coach Laskar Kalinyamatan yang ditinggalkan oleh Kahudi Kahudi Wahyu Widodo.
Demikian yang disampaikan, pria yang dikenal dengan tendangan saltonya saat membela Timnas Indonesia melawan Kuwait pada Piala Asia AFC 1996, ditemui Tribunjateng seusai latihan Persijap di lapangan Tegalsambi, Jepara, Rabu (6/11/2024).
Diketahui bahwa Head Coach Persijap Jepara saat ini telah diisi oleh Widodo Cahyono Putro.
Dia mengatakan bahwa setelah berhenti melatih Madura United FC, sebenarnya dirinya ingin beristirhat terlebih dahulu.
Namun, keinginnya beristirahat sampai musim depan hilang lantaran ada panggilan dari pihak Manajemen Persijap Jepara untuk bisa mengnahkodai club kebanggaan masyarakat Kabupaten Jepara.
"Sebetulnya saya ingin istirahat dulu untuk menap musim berikutnya tapi kemarin ada telpon Manajemen Persijap Jepara sangat inten sekali, memang feeling dan naluri saya bilang persijap. Saya terima," kata Widodo.
Menurutnya berbekalkan pernah menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara pada Tahun 2006 - 2008 lalu, itu menjadi satu di antara alasan menerima tawaran dari Manajemen untuk mengisi kekosongan yang di tinggalkan Kahudi.
"Saya tidak asing dengan Jepara, karena dua musim dengan coach Rudi pernah di Jepara tahun 2005-2006. Jadi tidak asing inilah sepakbola, karena kami bisa harus bisa cepat beradaptasi yang ada. Dari penilaian saya, memutuskan di Persijap. Banyak teman, jerus situasi suasananya saya suka, tidak asing," ucapnya.
Meski sudah mengisi kekosongan kursi Head Coach Persijap, WCP tetap akan tetap meneruskan sistem yang telah dibuat oleh Kahudi.
Dia menilai bahwa untuk pola permainan ataupun strategi dari Laskar Kalinyamatan nantinya akan berkembang seiring waktu kompetisi.
"Saya mau lihat dulu, tidak banyak berubah yang sudah dibangun coach Kahudi. Mungkin yang kurang saya tambah. Tapi ke depan taktical berkembang seusai kompetisi," ujarnya
Ia mengaskan bahwa untuk target yang diinginkan Manajemen Persijap pun hanya untuk yang terbaik bagi Laskar Kalinyamatan.
"Semua tim target terbaik ingin lolos fase group ataupun bisa naik ke liga 1, saya pribadi juga seperti," tutupnya. (Ito)
Kecamatan Jati dan Kunduran Masuk Zona Rawan Kekeringan di Blora |
![]() |
---|
Beras Tak Layak Konsumsi di Gudang Bulog Blora Akan Dimusnahkan |
![]() |
---|
Ribuan Hektare Lahan di Blora dalam Kondisi Kritis, Sebagian Besar Berada di dalam Kawasan Hutan |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Bendungan Karangnongko Blora: Penerima Ganti Untung Wajib Pegang Sertifikat Asli |
![]() |
---|
Musim Kemarau di Blora, BPBD: Belum Ada Permintaan Droping Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.