Popda Jateng 2024
Prestasi Wushu Jateng di PON Aceh-SUmut 2024, Ini Dampaknya di Popda 2024
prestasi gemilang tim wushu Jateng di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 turut berdampak pada meningkatnya animo peserta.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Ketua panitia pelaksana cabang olahraga wushu pada Popda Jateng 2024 tingkat SD dan SMP, M Zaenuri menyebut prestasi gemilang tim wushu Jateng di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 turut berdampak pada meningkatnya animo peserta.
Seperti diketahui, pada PON lalu, Wushu Jateng mengukir prestasi prestisius dengan menyabet tujuh emas di ajang empat tahunan itu. Selain tampil sebagai juara umum, wushu Jateng juga menjadi cabor yang paling banyak menyumbang emas untuk kontingan Jateng.
"Barangkali ini juga efek dari kemarin kita meraih prestasi terbaik di PON sehingga para adik-adik SD, dan SMP ini tertarik mau menjadi atlet wushu dengan harapan bisa berprestasi seperti kakak-kakaknya," ujar Zaenuri saat ditemui di sela pelaksanaan Popda Jateng 2024 cabor wushu di GOR Manunggal Jati Semarang, Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Bonus Atlet Wushu Jateng Usai Raih Medali di PON Aceh Sumut, Uang Tunai Puluhan Juta Hingga Molis
Baca juga: 1.328 Pelajar Ikuti Cabor Renang Popda Jateng 2024, Kembali Semarak Pasca Pandemi Covid-19
Zaenuri mengatakan, semua Kabupaten/Kota se Jawa Tengah mengirim wakilnya tampil di cabor wushu Popda 2024 termasuk kontingen Wonogiri yang bermasalah dengan pendaftaran atlet dan staff.
"Jumlah untuk SD 94 atlet, untuk SMP yang pertarungan 174. Artinya disitu kita melihat antusiasme untuk menjadi atlet wushu," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, untuk Popda kali ini beberapa daerah memunculkan kejutan seperti dari Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kabupaten Banyumas.
"Kota Salatiga, Kota Magelang ini cukup mengejutkan, kemudian Kota Semarang juga masih termasuk yang unggulan. Banyumas juga mulai muncul lagi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng, Suci Baskoro Wati menuturkan, cukup optimis melihat antusiasme yang ditunjukkan para atlet pelajar wushu di Popda 2024 ini.
"Wushu alhamdulillah bagus. Kemarin di PON juga prestasinya bagus. Kita juara umum dan emas terbanyak. Saya melihat tadi adik-adik kecil, antusiasmenya bagus. Saya cukup bangga dengan pembibitan wushu di Jawa Tengah," ungkapnya.
Secara keseluruhan, evaluasi pada Popda 2024 ini, Suci mengatakan sejauh ini berjalan lancar.
Pelaksanaan Popda secara berjenjang dari tingkat SD, SMP bisa kembali dilaksanakan tahun ini pasca terakhir dilaksanakan 2019 lalu.
"Kami terakhir melaksanakan Popda SD, SMP itu 2019. Baru ini pertama kali lagi. Ini seperti bendungan yang jebol. Anak-anak itu sebenarnya pengen tanding, mereka sudah berlatih dan bertanding tapi tidak ada wadah. Nah di Popda ini mereka bisa berkompetisi," kata Suci.
"Dari sisi pariwisata juga baik. Orangtua anak yang mengantar itu bisa satu bus. Jadi antusiasme orang tua juga bagus," tandasnya.
Adapun untuk pelaksanaan cabor wushu di Popda Jateng 2024 ini masih akan berlangsung hingga pelaksanaan hari terakhir, Kamis (7/11) besok.
Popda Jateng 2024: Surakarta Kuasai Tingkat SD, Semarang Unggul di SMP |
![]() |
---|
Atlet Wonogiri Hanya Ikut Ekshibisi Popda, Disporapar Jateng Sebut Pendaftaran Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Banjarnegara Juara Umum Atletik Popda Jateng 2024, Salatiga dan Solo Gigit Jari! |
![]() |
---|
Alasan 107 Atlet Gagal Tampil di Popda Jateng, Gegara Staf Disporapar Wonogiri Lupa Daftar |
![]() |
---|
Kota Semarang Raih Juara Umum Popda Jateng 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.