Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Bonus Atlet Wushu Jateng Usai Raih Medali di PON Aceh Sumut, Uang Tunai Puluhan Juta Hingga Molis

Para atlet wushu Jateng yang berhasil menyumbang medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, mendapatkan apresiasi atau penghargaan

Ist
Para atlet wushu Jateng yang meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 saat foto bersama sejumlah stakeholder    

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Para atlet wushu Jateng yang berhasil menyumbang medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng Daniel Budi Setiawan.

Penyerahan tali asih dilakukan dalam acara ''Apresiasi Ketua Umum Pengprov WI kepada Atlet dan Ofisial Atas Prestasi di PON XXI Aceh-Sumut'' di Gumaya Tower Hotel Semarang, Senin (28/10/2024) malam.

Pada PON yang berlangsung 8-20 September itu, tim wushu Jateng menggondol 7 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Cabang olahraga (cabor) wushu menjadi cabor penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Jateng yang merengkuh 71 emas 74 perak 115 perunggu.

Ketujuh atlet yang mempersembahkan emas PON, yaitu Bayu Peni Hendraswari di nomor sanda 48 kg putri, Tharisa Dea Florentina (sanda 52 kg putri), Gita Ariesta (sanda 56 kg putri), Thania Kusumaningtyas (sanda 60 kg putri), Yusuf Widiyanto (56 kg putra), Puja Riyaya (sanda 75 kg putra), dan Alexendra Calista Setiawan (Taolu Taijijian putri).

Selain mendapatkan tali asih uang masing-masing Rp 50 juta, mereka mendapatkan satu unit e-motor (motor listrik atau molis).

Baca juga: 10 Atlet Wushu Jateng Digembleng di Vietnam, Target Sumbang 5 Medali Emas di PON XXI Aceh Sumut

Baca juga: Kisah Tharisa Dea Florentina Atlet Wushu Kabupaten Semarang Yang Raih Medali Emas pada PON XXI

Sedangkan tiga perak, masing-masing disumbangkan oleh Bintang Reindra Nada Guitara (sanda 60 kg putra), Rio Noviansyach Sutomo (wingchun putra), Theodora Rosa Santoso, Evelyn Naura Adelia, dan Jessica Antonetta (Taolu duillian putri). Para atlet tersebut mendapatkan Rp 20 juta dan 1 unit e-motor.

Tiga atlet wushu yang meraih perunggu yaitu Bayu Raka Putra (sanda 65 kg putra), M Subeki (Sanda 70 kg putra), dan Alexandra Calisti Setiawan (Taolu Taijiquan putri). Bayu Raka dan Subeki mendapatkan Rp 10 juta dan 1 unit e-motor, sedangkan Calista Rp 10 juta dan uang pengganti e-motor karena sebelumnya sudah mendapatkan 1 unit.

Selain atlet, tali asih juga diberikan kepada tim pelatih dan manajer tim. Pelatih sanda Herman Syah Monginsidi dan M Slamet mendapatkan masing-masing Rp 65 juta dan 1 unit e-motor. Pelatih taolu Lindswell bersama anggotanya Dessy Wulandari, Ide Bagus Setiawan, Budhy Krisdiyantoro, Marten Pratama Putro mendapatkan total Rp 50 juta dan 2 unit e-motor.

Sedangkan Manajer Tim Mochammad Zaenuri mendapatkan Rp 25 juta dan 1 unit e-motor.

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyampaikan apresiasi atas upaya Ketua Umum Pengprov WI Daniel Budi Setiawan dalam memotivasi atlet dan pelatih yang  berprestasi di PON 2024. 

Jauh sebelumnya, ujar Bona, berbagai strategi pembinaan telah dilakukan Daniel jelang PON, seperti mendatangkan pelatih nasional Lindswell, try out ke luar negeri,  memperkuat kaderisasi, hingga tata kelola yang baik di bidang keolahragaan (good sport governance).

''Surprais untuk wushu sebagai peraih emas terbanyak untuk Jateng. Pembinaan wushu hendaknya menjadi role model bagi cabor lain untuk meraih prestasi optimal. Malam apresiasi ini juga spesial karena bertepatan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus ulang tahun Pak Daniel. Selamat untuk beliau,'' kata Bona.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov WI Daniel Setiawan menyampaikan terima kasih kepada semua lini yang turut memberikan support kepada wushu Jateng hingga meraih 7 emas, dari 5 emas yang dibidik.

''Andai  ada tambahan satu emas saja, kita tampil menjadi juara umum.  Incar lima ternyata dapat tujuh tetap saja tapi kurang. Begitulah dunia olahraga, tak pernah puas atas sebuah prestasi,'' katanya.

Sedangkan atlet sanda putri Gita Ariesta juga bahagia dan gembira atas penghargaan dari Pengprov WI. Atlet asal Temanggung itu mengaku baru kali pertama ikut PON dan langsung mendapatkan emas.

''Capaian di PON membuat saya makin termotivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Apalagi dengan apresiasi ini, wow, makin bertambah menyala. Pokoknya maturnuwun,'' kata peraih emas di Porprov 2023 dan BK PON itu.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved