Polres Jepara Siapkan Ratusan Personel Amankan Debat Kedua, Tamu Diimbau Tak Gunakan Mobil Pribadi

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menjelang pelaksaan debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Jepara, Polres Jepara sudah menyiapkan ratusan personil untuk mengamankan secara maksimal.

Demikian yang disampaikan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho melalui Kabag Ops Polres Jepara, Kompol Sutono kepada Tribunjateng, Sabtu (9/11/2024).

Kompol Sutono menyampaikan bahwa untuk keamanan debat kedua Polres Jepara sudah menurunkan personil bersama dengan TNI dan Satpol PP hingga Dishub.

"Sudah kami siapkan personel Polri,TNI, Satpol PP dan dishub untuk pengamanan," ucap Kabag Ops Polres Jepara.

Dia menjelaskan ada 166 personel gabungan yang akan turun untuk mengamankan debat kedua yang akan dilaksanakan di Eat and Meet, pukul 10.00 WIB, Sabtu (9/11/2024).

"Total pengamanan 166 personel terdiri dari Polri 140 personel, TNI 10 anggota, Satpol PP 10 anggota dan Dishub 6 pers," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa debat kedua ini, hanya tamu undangan yang diperbolehkan masuk dalam debat kedua ini.

"Prosedur pengamanan hanya undangan yang masuk sesuai rakor dengan KPU dan akan dilaksanakan sterilisasi Lokasi serta screening terhadap pengunjung yangg akan masuk di Lokasi debat ke 2 yang berlokasi di eat and Meet," jelasnya.

Dia menghimbau kepada seluruh tamu undangan untuk tidak membawa kendaraan pribadi, lantaran lokasi parkir yang terbatas.

"Untuk lokasi disarankan kepada seluruh undangan tidak membawa mobil sendiri - sendiri karena lokasi parkir yg terbatas dan untuk bus di jalan raya jepara bandengan," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jepara, Muhammadun menyampaikan bahwa untuk keamanan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Polres Jepara.

"Untuk tim keamanan sudah koordinasi 2 hari lalu dengan Polres Jepara yang akan membantu total," kata Muhammadun.

Ia menambahkan bahwa untuk personel keamanan masih sama dengan debat yang pertama.

Namun pada debat kedua ini, para tamu undangan untuk tidak membawa mobil pribadi.

"Jumlah mirip dengan debat yang pertama, dari keamanan memberikan masukan soal pendukung yang dihimbau untuk tidak membawa kendaraan pribadi.Tempat parkir saat ini tidak begitu luas sebelumnya, sehingga harus jalan kaki," ujarnya.

Dengan ada pembatasan parkir itu kata Muhammadun, sudah disetujui oleh setiap Paslon.

"Mereka semua paslon menyatakan ok untuk pembatasan parkir," tutupnya. (Ito)