Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Solo 2024

Dukung Respati-Astrid, Ginda Ferachtriawan: Mampu Melanjutkan Pembangunan Kota Solo

Politikus dari PDIP, Ginda Ferachtriawan menyatakan mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Politikus dari PDIP Kota Solo, Ginda Ferachtriawan. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Politikus dari PDIP, Ginda Ferachtriawan menyatakan mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Nomor Urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

Pernyataan tersebut disampaikan Ginda sapaan akrabnya kepada wartawan di salah satu kafe wilayah Kota Solo pada Senin (11/11/2024) malam.
Sikap politik yang diambil mantan anggota DPRD Kota Solo dua periode tersebut bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Dia menyampaikan, paham betul soal politik dan tata pemerintahan kota.

"Saya akan memilih yang punya konsep yang jelas dan yang pasti akan melanjutkan," kata Ginda.

Dia menuturkan, banyak perkembangan dan kemajuan Kota Solo di bawah kepemimpian Joko Widodo, FX Hadi Rudyatmo dan Gibran Rakabuming Raka. Di sisi lain Ginda juga mengenal baik dua pasangan baik itu calon wali kota dan wakil wali kota yang mengikuti kontestasi politik di Kota Bengawan tahun ini.

"Untuk saat ini saya bisa menyampaikan bahwa  kalau ditanya siapa yang kira-kira akan saya dukung, yang akan saya dukung adalah pasangan Mas Respati dan Mbak Astrid," terangnya.

Menurutnya keberlanjutan 17 prioritas pembangunan yang ada di Kota Solo merupakan tantangan bagi calon pemimpin selanjutnya. Adapun 17 prioritas pembangunan masa kepemimpinan Mantan Wali Kota Solo, Gibran di antaranya, revitalisasi Taman Balekambang, pembangunan Elevated Rail Simpang Joglo, Revitalisasi GOR Indoor Manahan, Revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, Pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed dan lainnya.

Apabila melihat rencana pembangunan jangka panjang, terangnya, Respati-Astrid dinilai mampu meneruskan dan melanjutkan 17 prioritas pembangunan tersebut.

"Siapa pun nanti yang menjadi wali kota, tantangan utamanya di situ, bagaimana bisa meneruskan dan melanjutkan," ungkapnya.

Ginda menerangkan, pertimbangan dalam menentukan pilihan pasti berbeda-beda seperti halnya berdasarkan partai politik ataupun tokoh. Dalam hal ini, dia memilih calon pemimpin karena dinilai mampu melanjutkan pembangunan dan kemajuan di Kota Solo.

"Ya partai saya memang PDI Perjuangan, tetapi ketika memilih, kita memilih tokoh yang kita anggap mampu kok," jelasnya.

Dia menilai PDIP sangat terbuka dan demokrasi terhadap perbedaan pilihan. Disinggung soal statusnya, Ginda masih menjadi anggota PDIP Kota Solo hingga saat ini. Saat ditanya terkait kondisi hubungan dan komunikasi internal parpol terangnya, secara pertemanan dan komunikasi lancar.

"Tapi ketika ditanya masalah pelibatkan lebih banyak dalam pencalonan dan dalam kontestasi politik ya bisa dikatakan sudah tidak diajak komunikasi," ungkap Ginda.(Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved