Lansia Kudus Tewas di Kamar
Kata Saksi Saat Temukan Lansia Tewas di Kamar Rumah Kudus: Anak Asyik Main HP Sebelah Jasad Ibunya
Bau tak sedap yang dicium warga sejak Minggu (10/11/2024) pagi ternyata bersumber dari jasad SS lansia Kudus yang diperkirakan sudah meninggal 3 hari.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Selanjutnya, jasad SS dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
"Kalau penyebab kematiannya masih didalami pihak polisi."
"Ada yang bilang karena terpeleset dan jatuh, kemudian pembuluh darah pecah."
"Lebih jelasnya menunggu penyelidikan polisi," jelas dia.
Disebut Warga Pendiam dan Tertutup
SS merupakan pendatang asal Cepu, Kabupaten Blora dan sudah lama tinggal di Desa Loram Wetan Kudus hingga memiliki tiga anak.
Anak pertama sudah menikah dan tinggal di Bekasi.
Sedangkan anak kedua, YA juga sudah menikah dan tinggal di Desa Loram Wetan juga tak jauh dari rumah orangtua.
Dalam beberapa waktu terakhir, SS hanya tinggal bersama anak bungsunya HG.
Keduanya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup setelah meninggalnya suami SS beberapa tahun lalu.
"Ada yang bilang HG ini pernah melakukan percobaan bunuh diri saat bekerja di luar kota karena diputus pacarnya."
"Kemudian selamat, namun syaraf di kepala ada yang bermasalah, sehingga masih konsumsi obat setiap harinya," kabarnya.
Jenazah SS dibawa ke Cepu untuk dimakamkan bersama suaminya di tanah kelahiran.
Tempat pemakaman di Cepu dipilih oleh putra pertama SS yang tinggal di Bekasi.
Jenazah langsung dibawa ke Cepu pada Selasa (12/11/2024) pagi setelah dilakukan autopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.