Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Disdikpora Jepara Ingin Ada Pihak ketiga Mengelola Makan Bergizi Jangan Dibebankan Sekolah

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, ingin ada pihak ke tiga yang mengelola makan bergizi bagi peserta didik

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Suasana pemberian makan bergizi di SMP Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, ingin ada pihak ke tiga yang mengelola makan bergizi bagi peserta didik, direncanakan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Demikian yang disampaikan, Plt Sekretaris Disdikpora Kabupaten Jepara, Haryanto kepada Tribunjateng, Rabu (13/11/2024).

Menurutnya jika program makan bergizi dilimpahkan pada Dinas Pendidikan itu sangat cukup memberatkan bagi sekolah yang harus menyiapkan keperluan yang dibutuhkan.

Dia ingin pemerintah pusat bisa lebih bijak atas rencana pemberian makan bergizi kepada para peserta didik.

"Kami berharap jajaran dinas tidak ikut seperti ini (program makan gratis), karena akan banyak menyita waktu.Kami sangat berharap bisa dikelola oleh pihak lain," kata Haryanto.

Sampai saat ini kata dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti program makan bergizi akan berjalan seperti apa.

"Sampai hari ini sebetulnya, Disdikpora belum ada intrunsi seperti apa belum tahu," ujarnya.

Pada prinsipnya lanjut kata Haryanto, Disdikpora Jepara akan siap menyediakan data yang diperlukan jika Pemerintah Pusat mulai melakukan program makan bergizi.

"Soal data kami siapkan jika diperlukan, per murid dan per sekolahan, di Kabupaten Jepara kami siapkan.Siapa yang mengkordinir kami belum tahu," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa di Kabupaten Jepara sudah mencatat sekiranya ada 156 ribu peserta didik yang terdiri TK - SMP yang ada di Kabupaten Jepara.

"Kalau SD sekitar 86 ribuan siswa, SMP 33 ribuan siswa, apakah TK PAUD 20 ribuan lebih masuk apa tidak kami belum tahu, TK - SMP 156 ribu peserta didik," jelasnya.

Bagi Haryanto, sebenarnya program makan bergizi itu sangat baik untuk menunjang pendidikan yang ada di Kabupaten Jepara.

"Prinsip program ini sangat baik untuk pertumbuhan gizi anak sehingga anak-anak bertumbuh kembang dengan baik proses belajar semakin baik," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kabupaten Jepara sudah mulai mempersiapkan program makan siang bergizi gratis.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda) Kabupaten Jepara, Hasanuddin Hermawan mengatakan bahwa sebenarnya untuk petunjuk teknis (Juknis) belum ada dari pemerintah pusat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved