Berita Semarang
Bus Trans Semarang Terbakar di Gunungpati, Warga Ga Heran: Saya Sering Diturunkan
Terbakarnya armada Trans Semarang Koridor 8 Jurusan Simpanglima - Terminal Cangkiran tak membuat heran warga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terbakarnya armada Trans Semarang Koridor 8 Jurusan Simpanglima - Terminal Cangkiran di Jalan Raya Manyaran - Gunungpati, Kelurahan Cepoko, Kota Semarang, Rabu (13/11/2024) tak membuat heran warga terutama para penumpang.
Selama ini keluhan tentang pelayanan BRT memang kerap muncul.
Bahkan ada istilah cumi-cumi darat karena asap tebal yang kerap keluar.
Seorang konsumen, warga Cangkiran Semarang, Ifa, mengatakan, Ia sering ikut BRT Koridor 8 karena sepanjang jalan lebih adem. Selain itu tidak terlalu penuh seperti jika ia ikut koridor empat lewat Ngaliyan.
Sayangnya, beberapa kali Ifa diturunkan di tengah jalan karena bus mengalami masalah. Ia dan penumpang yang lain pun terpaksa menunggu bus selanjutnya yang kadang memakan waktu lama.
"Saya total sudah tiga kali diturunkan di tengah jalan. Selalu ada trouble di busnya. Jadi kalau sekarang ada bus yang terbakar ya ga heran," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Armada Trans Semarang Terbakar di Jalan Raya Manyaran-Gunungpati

Sebagai pengguna, ia tentu sangat menyesalkan hal tersebut. "Mestinya pelayanan terus diperbaiki. Karena peminat BRT ini banyak, " imbuhnya.
Diketahui, armada tersebut terbakar sekira pukul 09.18 WIB. Hampir seluruh bagian armada terbakar.
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Driver, petugas tiketing, dan satu penumpang telah keluar dari armada saat kebakaran terjadi.
"Informasi yang kami terima kejadian sekitar 9.18. Ada satu penumpang. Penumpang sudah kami amankan," papar
Kebakaran armada Trans Semarang tersebut diduga akibat konsleting AC. Saat driver dan petugas tiketing mengetahui keluar asap dari bagian atas, penumpang sudah diamankan untuk turun.
"Penumpang sudah kami amankan. Kami oper ke armada berikutnya. Petugas dan pramudi berusaha memadamkan api. Pramudi sudah ada itikad baik semua kabel yang mengarah ke mesin langsung dipotong," jelas Haris.
Petugas damkar pun langsung menuju lokasi kejadian. Saat petugas tiba, kata Haris, api sudah melahap 50 persen bodi armada.
"Petugas driver berusaha semprot pakai apar. Dibantu warga pakai air," sebutnya.
Saksi mata, Kasmudi mengatakan, awalnya armada keluar asap. Terlihat, ada api dari bawah di roda depan.
"Setelah itu, warga memadamkan api dengan apar dan air, tapi nggak bisa (padam)," jelasnya.
Dia pun langsung berinisiatif memanggil damkar untuk membantu pemadaman.
"Seketika itu, saya telepon damkar. Langsung datang damkar," ucapnya. (eyf)
Dugaan polisi
Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Rahardjo mengatakan bus Trans Semarang itu berangkat dari garasi Cangkiran Mijen pukul 07.00. Bus itu berangkat menuju arah Simpang Lima.
"Ketika terbakar bus itu saat dari arah bawah naik menuju Gunungpati. Bus itu sampai di sebelah rumah sakit Cepoko kurang lebih pukul 09.20," tuturnya.
Melihat kejadian itu warga sekitar membantu pemadaman menggunakan APAR maupun menyemprot air menggunakan selang.
"Tapi upaya masyarakat kurang begitu manfaat untuk memadamkan api," ujarnya.
Selanjutnya warga menginformasikan ke Polsek Gunungpati. Pihaknya langsung menghubungi Pemadam Kebakaran.
Lanjutnya setelah padam tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan pengecekan dan identifikasi penyebab kebakaran armada Trans Semarang tersebut.
"Bus ini masih lima tahun usianya," tuturnya.
Ia meminta pihak koridor dan pengelola Trans Semarang untuk memeriksa armadanya.
"Harapan kami perawatan harian tetap dikedepankan," tuturnya.
BLU Trans Semarang Akan Panggil Operator

Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang akan memanggil pihak operator pasca kejadian terbakarnya armada koridor 8
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan, Koridor 8 merupakan konsorium atau armada pihak ketiga. Pihaknya akan memanggil pihak ketiga tersebut untuk dimintai keterangan mengenai kejadian kebakaran tersebut.
"Kami akan memanggil pihak ketiga. Operator akan kami panggil ke kantor untuk diwawancarai terkait kesiapan armada dan kronologi, termasuk kondisi armada," jelas Haris, di lokasi kejadian.
Armada yang terbakar tersebut dievakuasi ke garasi Mpu Tantular setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Haris menjelaskan, armada yang terbakar itu merupakan armada tahun 2019. Dari usia armada, menurutnya, masih laik jalan.
Apalagi, dilakukan uji KIR setiap enam bulan. Pengamatan dari BLU, sebut dia, koridor 8 juga sangat tertib.
"Koridor 8 ini sesuai pengamatan kami mereka tertib. Tadi saya berbincang dengan pramudi atau driver, sejak tadi malam, dan selama layanan (armada) tidak ada gejala. Ini tiba-tiba, baru saja," jelas Haris.
Lebih lanjut, Haris memastikan, pelayanan koridor 8 akan berjalan normal seperti biasa. Pihaknya akan menyesuaikan highway dengan menerjunkan armada cadangan.
"Kami akan menyesuaikan highway. Kami masih punya dua armada cadangan, kami turunkan armada cadangan. Pelayanan akan tetap," tandasnya.
Operator Koridor 8 Trans Semarang, Pranowo mengatakan, akan segera mengevaluasi pasca terbakarnya armada di koridornya.
"Evaluasi pemeliharaan akan lebih intens dan lebih hati-hati agar pelayanan maksimal," ucapnya.
Dia mengungkapkan, tidak ada keluhan apapun sebelum armada tersebut terbakar. Pelayanan hari sebelumnya pun berjalan baik. Bahkan, saat dilakukan pengecekan pagi sebelum beroperasi, armada dalam kondisi normal.
Armada koridor 8 sendiri menempuh sekitar 59 kilometer untuk satu kali trip. Setiap hari, armada koridor 8 melayani lima trip.
"Nggak ada keluhan armada. Sore palayanan ngga ada keluhan. Pagi berangkat, normal-normal saja. Mungkin ini musibah," ujarnya.
Dia belum dapat memastikan kerugian yang dialami atas kejadian tersebut. Armada tersebut harus dibawa ke karoseri karena tidak dimungkinkan diperbaiki di bengkel kecil. (eyf)
Daftar Lokasi Temuan Sesar Aktif di Semarang Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ada di Pusat Kota |
![]() |
---|
Dari Laut ke Bengkel Perahu: Hidup Ganda Yasin dan Nur Utomo Rawat Kehidupan Nelayan Semarang |
![]() |
---|
Beli Emas di Bawah Rp10 Juta Kini Bebas Pajak, Simak Aturan Terbaru yang Disahkan Pemerintah |
![]() |
---|
Jejak Adipati Pati di Semarang: Kisah Turmanto Juru Kunci di Tengah Rimbunnya Gunungpati |
![]() |
---|
SMKN 9 Semarang Siap Bersaing dalam ACC 2025 Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.