Sunarno Pemilik Warung Angkringan Desa Bago Grobogan Tewas Tersambar Petir

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Hujan deras disertai angin dan petir merenggut dua nyawa warga Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Kedua pria saat ini sedang berada di sebuah warung angkringan desa setempat.

Lima yang menjadi korban, tapi dua di antaranya meninggal lantaran terkena sambaran petir.

Baca juga: Bermain di Angkringan, Pejudi Online Asal Grobogan Ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sragen

Baca juga: Mantan Polisi Jadi Bandar Sabu di Grobogan, Ada 18 Paket Sabu yang Belum Terjual di Kamar

Dua pria tewas tersambar petir di warung angkringan tak jauh dari rumahnya di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Rabu (13/11/2024) malam.

Berdasarkan data Polres Grobogan, kedua korban yakni Sunarno (49) dan Bati (40).

Kapolsek Kradenan, AKP Haryono mengatakan, sebelum insiden nahas itu terjadi, sekira pukul 18.30, Bati beserta istri dan seorang anaknya diketahui sedang memesan makanan di warung angkringan yang dijajakan Sunarno ditemani istrinya.

Saat itu mereka terpaksa berteduh lantaran hujan deras melanda wilayah tersebut.  

Tak berselang lama, hujan kian deras disertai gemuruh petir.

Seketika itu juga berlangsung pemadaman listrik.  

"Tiba-tiba terdengar sambaran petir yang menggelegar diikuti lima orang di warung angkringan di bawah pohon setinggi 7 meter itu pun terhempas ke tanah," kata AKP Haryono seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Siswi SMP Grobogan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus saat Bermain di Sawah

Baca juga: Nasib Pedagang Pasar Gubug Grobogan Setelah Kebakaran, Secercah Harapan Datang di Lapangan

Ketiga saksi yang selamat meski ikut terpental dampak sambaran petir kemudian berlari meminta pertolongan warga sekitar. 

Warga selanjutnya berhamburan ke lokasi kejadian.

Nahas, Sunarno pedagang warung angkringan itu tergeletak dan tak merespons.

Pun demikian Bati, penjaja warung angkringan.  

Sunarno dan Bati kemudian dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, namun nyawanya tak tertolong.

"Dua korban meninggal tersambar petir," katanya.

Menurut AKP Haryono, merujuk pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik kedua korban.

Keduanya dipastikan meninggal dunia akibat tersambar petir.

"Ditemukan luka bakar sambaran petir, merah kehitaman di tubuh korban."

"Jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan," pungkas AKP Haryono. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berteduh di Warung Angkringan, Dua Pria di Grobogan Tewas Tersambar Petir"

Baca juga: Alasan Polisi Tak Menahan Selebgram Wonogiri Promosi Judi Online

Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-27, Fakultas Syariah UIN Saizu Siap Gelar Acara Sholawat

Baca juga: Kebakaran Gudang Pabrik Tiner Semarang , Atap Bangunan Ambruk, Pemilik dan Karyawan Masih Syok

Baca juga: Sudah Dikasih Makan dan Uang, AS Tega Mencuri Motor Milik Temannya di Salatiga