Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

ASN di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Minum Susu Sapi Perah dari Peternak Lokal, Seusai Jalan Sehat

Ratusan aparatur sipil negara (ASN) berramai-ramai meminum susu segar dari sapi perah milik peternak lokal di Kabupaten Semarang

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
Dispertanikap Kabupaten Semarang
MINUM SUSU BERSAMA - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) berramai-ramai meminum susu segar dari sapi perah milik peternak lokal di Kabupaten Semarang, Jumat (15/11/2024) pagi. Kegiatan itu dilakukan seusai jalan sehat di kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Siwarak, Branggah, Nyatnyono, Ungaran Barat. 

Sesuai izin Plt Bupati Semarang, aksi peduli susu dari peternak sapi perah yang dibeli ASN ini bisa mengurangi stok mereka meski tidak terlalu banyak," kata Edy kepada Tribunjateng.com, Selasa (12/11/2024).

Meskipun demikian, lanjut Edy, pihaknya perlu melakukan penghitungan, kajian dan pertimbangan terkait teknis pembelian susu oleh ASN tersebut.

Sebab, kesulitan yang dihadapi yakni ketahanan susu murni yang singkat sehingga proses pembelian, pengiriman hingga konsumsi harus dilakukan secara efektif.

“Teknisnya harus diperhitungkqn benar karena susu murni itu daya tahannya tidak kuat lama dan harus cepat diminum.

Karena kalau pagi dikirim, sore diminum juga bahaya untuk perut,” imbuh Edy.

Terkait permintaan industri pengolahan susu yang menginginkan peningkatan mutu susu sapi perah dari peternak, Edy menyampaikan bahwa esensi total solid kandungan susu di Kabupaten Semarang rata-rata sudah berada di atas angka 11.5.

Untuk solusi jangka panjang, lanjutnya, Dispertanikap sedang merancang untuk melakukan pembaruan bibit sapi perah dan juga hilirisasi produk susu.

Edy menyebutkan, rata-rata susu yang dihasilkan sapi perah di Kabupaten Semarang per ekornya sekitar 12 liter.

“Sedangkan bibit unggul bisa lebih dari 20 liter.

Agar peternak sapi ini tidak tergantung pada sektor industri, solusinya hilirisasi.

Susu itu turunan produknya bisa macam-macam, misal yoghurt, steak susu, dan lain sebagainya.

Namun memang saat ini yg paling menguntungkan peternak ya jika diserap industri, cepat dan pembayarannya langsung dan sudah berlangsung tahunan,” pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved