Berita Wonosobo
Debat Kedua, Ini Kata Afif-Husein Soal Pertumbuhan Pariwisata-Kelestarian SDA di Wonosobo
Debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2024 berjalan dengan lancar, Jumat (15/11/2024).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2024 berjalan dengan lancar, Jumat (15/11/2024).
Bertempat di gedung Adipura Kencana, masing-masing pasangan calon saling beradu gagasan baik menjawab pertanyaan dari panelis ataupun pertanyaan dari lawan.
Paslon Afif-Husein mendapat pertanyaan mengenai pertumbuhan pariwisata dan kelestarian sumber daya air di Wonosobo
Paslon nomor urut 1 menyatakan berbagai kebijakan dan perda yang mendukung upaya-upaya pelestarian dalam menjaga lingkungan di daerah pariwisata dan bekerjasama dengan masyarakat atau organisasi desa sekitar area pariwisata.
Perda rencana tata kelola sebagai induk dasar pengelolaan pariwisata, menjadi tolak ukur kita untuk koordinasi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Wonosobo, Itab-Sidqi Tegaskan Program yang Diusung Linier Pemerintah Pusat
Baca juga: Komunitas Sopir se-kecamatan Sukoharjo Kompak Dukung Afif-Husein di Pilkada Wonosobo 2024
Terkait di wilayah Dataran Tinggi Dieng yang banyak alih fungsi hutan ke pariwisata berpengaruh ketersediaan air, ia menilai kerjasama dengan organisasi-organisasi di desa yang mengelola pariwisata perlu terus dilakukan.
"Lingkungan tetap terus kita jaga dengan menanam pohon, kita ajak pemdes dan kecamatan, kita kampanyekan penanaman pohon, kita tanami pohon, di sekitar bantaran sungai kita bersihkan sehingga tetap aman dalam menjaga divisit sumber daya air di Wonosobo,” jelas Afif.
Sementara itu, pasangannya, Husein menanggapi pernyataan dari paslon 2 mengenai pariwisata.
Menurutnya, pariwisata di Wonosobo banyak mengenai agrowisata, itu yang akan dikembangkan. Sementara untuk menguatkan wisata edukatif ia menyampaikan alam memusatkan wisata petualangan di kebun teh.
"Kita juga punya kopi yang telah menghasilkan anak berprestasi dari pengelolaan kopi, juga anak-anak yang lahir dari petani kopi yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana dari hasil kopi," sebutnya.
Menanggapi paslon nomor urut 2 yang beranggapan bahwa pengelolaan manajemen pariwisata Wonosobo masih tertinggal dari kabupaten lain dan harus membuka akses dengan pemerintah pusat, Husen langsung menepisnya.
Husein menilai bersama pasangannya Afif telah memiliki rencana induk dalam pengembangan pariwisata wonosobo, langkah pertama yang dilakukannya tentunya harus selaras dengan provinsi maupun pusat.
"Insyaallah Afif-Husein lebih mahir dengan pusat, tahun ini kita telah bangun destinasi wisata, penataan parkir di Telaga Menjer, di Kawah Sikidang, dan Dieng," ucapnya. (ima)
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.