Berita Jateng
28 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Skema Gada Utama BPD Abujapi Jateng
Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Jawa Tengah terus berupaya untuk mendorong
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Jawa Tengah terus berupaya untuk mendorong meningkatkan standarisasi kulitas SDM. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyelenggarakan uji kompetensi.
Kemarin, Jumat (15/11) bertempat di Hotel C3 Ungaran, Kabupaten Semarang, sebanyak 28 peserta mengikuti uji kompetensi gada utama. Mereka merupakan Direktur- Direktur dari BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) di bawah naungan Abujapi Jawa Tengah.
Uji kompetensi ini diselenggarakan oleh PT Trijaka Bintang Jaya bekerjasama dengan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Satpam Abujapi, BPD Abujapi dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta Hotel C3 Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Kalau mereka sudah diklat punya ijazah tingkat tertinggi di dunia satpam, yaitu gada utama kemampuan mereka ini harus dibuktikan kompeten apakah tidak, tolak ukurnya adalah uji kompetensi," ujar Direktur PT Trijaka Bintang Jaya, Suripto.
Suripto yang juga merupakan Ketua Bidang Diklat dan Sertifikasi BPD Abujapi Jateng ini menambahkan, proses Uji Kompetensi ini para peserta harus bisa menguasai 7 kompetensi gada utama sesuai dengan Permenaker 259 tentang standar kompetensi nasional Indonesia. Misalnya mampu membuat analisa risiko, membuat SOP, membuat skala tingkat kerawanan dan lain sebagainya.
"Tujuannya untuk membuktikan bahwa temen-temen itu betul-betul sudah kompeten menguasai di bidang pengamanan. Harapannya, temen-temen yang ikut itu semuanya kompeten, menguasai materi ujinya sehingga implementasinya bagi perusahaan yang menggunakan jasa temen-temen itu ya otomatis sudah terjamin akan tercipta keamanan dan ketertibannya," kata Suripto.
Ketua Umum BPD Abujapi Jateng, Mahon Afifudin menambahkan kegiatan uji kompetensi ini menjadi salah satu program kerja di kepengurusan yang sekarang untuk pembuatan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Ia merasa bersyukur Jawa Tengah, sudah ada 6 TUK dan realisasi pertama kali ini apresiasi kepada TUK PT Trijaka Bintang Jaya.
Mahon Afifudin menambahkan, Jawa Tengah memiliki kurang lebih 300 BUJP harapannya satu perusahaan minimal mempunyai dua orang yang berpendidikan gada utama. Sehingga pengamanan di area-area akan lebih terkoordinasi dengan baik.
"Harapannya kepada temen-temen satpam, semuanya mengikuti ini dengan sepenuh hati agar mempunyai dampak terhadap kinerja kita di lapangan mitra," pungkasnya.
General Manager Hotel C3 Ungaran, Kabupaten Semarang, Monang mengucapkan terima kasih karenadiberikan kepercayaan untuk memfasilitasi acara ini. Pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik dan dan semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut.
(*)
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Terus Dilakukan, 6 Korban Ditemukan di Hari Ketiga |
|
|---|
| Borobudur Marathon Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 Miliar |
|
|---|
| Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan |
|
|---|
| BPBD Jateng Fokuskan Pencarian 20 Korban Hilang Dalam Bencana Longsor Majenang Cilacap |
|
|---|
| 20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kemarin-Jumat-1511-bertempat-di-Hotel-C3-Ungaran-Kabu.jpg)