Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jepara 2024

Busana Pendukung Mas Wiwit Serba Putih, Gus Nung Pakai Hitam di Debat Terakhir Pilkada Jepara

Setiap pendukung Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Jepara menggunakan pakaian ciri khas masing-masing saat debat terakhir.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Pendukung Paslon 02 menggunakan busana serba putih saat menghadiri Debat ketiga di Eat And Meet Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jepara, setiap pendukung Pasangan Calon (Paslon) menggunakan pakaian ciri khas masing-masing.

Pantuan Tribunjateng di lokasi debat terakhir, pendukung 01 Paslon Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal menggunakan pakaian kaos hitam dengan menggunakan ikat kepala Kudusan untuk laki-lakinya.

Baca juga: Nyeblak Bareng Mawar! Paslon Witiarso-Ibnu Hajar Dukung UMKM Jepara

Sementara untuk pendukung Paslon 01 perempuan menggunakan pakaian hitam dengan mengenakan kerudung warna hijau.

Sedangkan, Pendukung Paslon 02 Witiarso Utomo - M Ibnu Hajar mengenakan pakaian serba putih dengan gambaran Wiwit Hajar di punggungnya.

Untuk Paslon 01 Calon Bupati (Calbup) Nuruddin Amin mengenakan baju lurik hijau dan mengunakan ikan kepala.

Pendukung Paslon 01 Pilkada Jepara menggunakan busana serba hitam hijau
Pendukung Paslon 01 Pilkada Jepara menggunakan busana serba hitam saat menghadiri Debat ketiga di Eat And Meet Kabupaten Jepara.

Sementara untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mochammad Iqbal mengenakan pakaian kaos hitam dan memakai rompi warna hijau.

Untuk Paslon 02 Cabup Witiarso maupun Cawabup M Ibnu Hajar menggunakan batik.

Satu di antara Tim Sukses Paslon 01, Zakaria mengatakan bahwa alasan menggunakan pakaian hitam karena di debat sebelumnya sudah mengunakan pakian putih.

"Karena kemarin putih dan sekarang hitam,ikat kepala kudusan," kata Zakaria kepada Tribunjateng.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya mengunakan ikat kepala Kudusan lantaran Gus Nung satu diantara Cicit Raden Asnawi Kudus.

Baca juga: Witiarso Utomo-Ibnu Hajar Janjikan 100.000 Lapangan Kerja untuk Jepara Lewat Program Jepara Karya

"Kami cari khas jepara akhirnya pakai ikat kudus, bagaimana pun mas nung itu cicit raden asnawi kudus menghormati sebagai wasilat," jelasnya.

Di sisi lain, Satu di antara Tim sukses Paslon 02,  Mamed  mengatakan bahwa alasan pendukung menggunakan pakaian serba putih sebagai perwakilan dari koalisi besar.

"Putih itu hasil sinergi antara surat suara yang ada mewakili koalisi besar," kata Mamed. (Ito)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved