Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Oma Metia Anak Jenderal Kini Hidup Memprihatinkan, Mandi dari Air Hujan, Punya Kamar Rahasia

Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Jakarta Selatan

Editor: muslimah
Bangbrew TV
Hidup Oma Metia Sungguh memprihatinkan. Di pengujung usia ya, nenek sebatang kara ini tak memiliki akses air bersih. 

Inilah kisah lengkapnya. Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Kisah hidupnya viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat. 

Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

Oma Metia sendiri merupakan jebolan SMAN 6 Jakarta Selatan dan alumni Universitas Indonesia fakultas Ekonomi tahun 1959. 

Rumah Oma tampak sudah tua dan tak terawat. 

Kondisinya betul-betul memprihatinkan.

Suasana rumahnya gelap dan pengap.

Jika menatap langit-langit, plafon rumahnya tampak banyak yang telah hilang. 

Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. 

Tim Wanda Wijaya TV, kembali mendatangi rumah Oma Metia setelah pertemuan pertama mereka belum mendapatkan izin untuk membersihkan rumah tersebut. 

Kedatangan kedua tim tersebut ditemani Ketua RT setempat, Teten. 

Teten sempat merayu Oma Metia agar rumahnya mau dibersihkan. 

"Jadi dari temen-temen (netizen) semua, itu banyak yang menyarankan untuk pembersihan atau gotong royong gitu ya, agar rumahnya rapi dan tentunya bisa terlihat enak dipandang tapi semua itu tidak mudah dan kita akan coba bersama-sama," katanya.

Mereka tidak ingin kasus lansia ditemukan meninggal sebatang kara di dalam rumah terulang lagi. 

Dibujuk ketua RT

Teten sempat membujuk Oma Metia mengizinkan agar pembangunan rumah yang sedang dibangun di samping rumah tuanya dilanjutkan. 

Pasalnya, pembangunan rumah itu sempat dihentikan di tengah jalan atas kemauan Oma Metia

Diketahui, rumah yang sedang dibangun itu sebenarnya bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal sementara lantaran rumah yang kini ditinggali sudah tak layak.

Dana pembangunan rumah itu berasal dari sepupu Oma Metia yang dititipkan melalui tetangga Oma Metia, Yanto.

Yanto pun diminta mengawasi pembangunan rumah itu.

Namun, sepertinya pembicaraan Oma Metia dengan ketua RT belum menemui titik temu sehingga rumah tersebut belum jelas dilanjutkan atau tidak.  (TribunJakarta.com )

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved