Ahmad Luthfi Komitmen Jadikan Jateng Provinsi Ramah Disabilitas
Dalam debat Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi janji bangun SLB, berikan perlindungan hukum, dan wajibkan BUMD serap tenaga kerja disabilitas.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dalam debat ketiga Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya terhadap penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
Debat yang berlangsung di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (20/11/2024), mengangkat tema "Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat Sejahtera dan Toleran."
Ahmad Luthfi berjanji akan membangun lebih banyak Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk meningkatkan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas di seluruh Jawa Tengah.
Ia menegaskan tidak akan ada lagi kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok disabilitas selama kepemimpinannya.
Selain pendidikan, Luthfi juga berkomitmen memberikan perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas melalui lembaga khusus di setiap kecamatan.
“Kami akan mendirikan perlindungan anak disabilitas agar mereka mendapatkan keadilan yang layak,” jelas Ahmad Luthfi.
Pasangan ini juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi dengan mewajibkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyerap setidaknya tiga persen tenaga kerja dari kalangan disabilitas.
Ahmad Luthfi menekankan bahwa penyandang disabilitas akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka dengan pendampingan dari pemerintah.
Ia memastikan tidak ada lagi penyandang disabilitas yang merasa diabaikan, baik dalam pekerjaan maupun layanan publik.
Fasilitas umum juga menjadi perhatian, dengan janji bahwa kelompok disabilitas tidak akan lagi mengalami antrean panjang karena keterbatasan infrastruktur.
“Jawa Tengah harus menjadi provinsi yang ramah disabilitas,” tegasnya, menyatakan infrastruktur akan dirancang untuk lebih inklusif.
Dalam penutupnya, Ahmad Luthfi mengatakan rumah dinas gubernur akan menjadi simbol perhatian terhadap penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
“Rumah gubernur adalah rumah disabilitas,” ujarnya, menegaskan komitmennya menjadikan Jawa Tengah provinsi yang inklusif dan toleran.
Ribuan Warga Semarang Meriahkan Mlaku Bareng Luwak White Koffie, Hadiah Utama Umrah |
![]() |
---|
Tak Hanya Bersihkan Masjid, 780 Marbot Semarang Kini Punya 'Tabungan' Hari Tua dan Terlindungi BPJS |
![]() |
---|
Semarak Fun Run 100 Tahun SMC Telogorejo Semarang, 1.800 Peserta untuk 2 Kategori |
![]() |
---|
GIIAS Semarang 2025 Jadi Ruang Berkumpul Komunitas Mobil |
![]() |
---|
Kisah Putri Ceritakan Detik-detik Api Lahap 10 Rumah di Jagalan Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.