Berita Semarang
Kegiatan P5 di TKN Negeri Ngaliyan Semarang : Mengenalkan Budaya Membatik Sejak Dini
Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Ngaliyan menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema membatik.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Ngaliyan menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema membatik.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan budaya membatik kepada siswa sejak usia dini. Dengan menggunakan teknik jumputan, siswa diajak menciptakan pola pada kain kaos menggunakan pewarna alami.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan kepala sekolah.
Kepala TKN Negeri Ngaliyan, Marsini, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia.
“Batik adalah bagian dari identitas bangsa. Dengan memperkenalkannya sejak dini, anak-anak tidak hanya belajar seni, tetapi juga menghargai nilai-nilai budaya yang harus dilestarikan,” ujar Marsini.
Proses Kreatif Membatik Teknik Jumputan
Di bawah bimbingan guru-guru—Marsini, Yana, Bety, Upi, dan Ragil—siswa diajak membuat pola jumputan sederhana.
Proses ini dimulai dengan melipat kain kaos, mengikatnya dengan tali, kemudian mencelupkan kain ke pewarna alami. Setelah pewarna meresap, kain dikeringkan untuk melihat pola unik yang terbentuk.
Salah satu siswa, Rina, mengungkapkan antusiasmenya. “Seru sekali, kami bisa bermain warna dan membuat pola yang kami suka,” ujarnya.
Manfaat Membatik untuk Anak Usia Dini
Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat edukatif, antara lain:
Melatih Kreativitas: Anak-anak bebas mengeksplorasi pola dan warna.
Mengembangkan Motorik Halus: Aktivitas melipat dan mengikat kain membantu meningkatkan keterampilan motorik.
Mengenalkan Nilai Budaya: Anak-anak belajar mencintai budaya Indonesia.
Belajar Kesabaran: Proses pewarnaan dan menunggu hasil melatih kesabaran.
KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari |
![]() |
---|
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.