KPU Batang Distribusikan Logistik Pilkada ke 15 Kecamatan, Pengawalan Ketat Dilakukan
KPU Batang mulai distribusikan logistik Pilkada ke 15 kecamatan, dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan pengawasan Bawaslu.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang memulai distribusi logistik untuk Pilkada 2024, Sabtu (23/11/2024), dari Gudang KPU Batang di Jalan Sultan Agung menuju 15 kecamatan.
Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, menyebut distribusi dilakukan bertahap, dimulai pagi hari untuk wilayah Banyuputih, Limpung, Reban, dan Pecalungan, sementara wilayah Batang, Warungasem, dan Tersono dijadwalkan siang.
“Kami mendapat dukungan pengawalan dari kepolisian dan pengawasan dari Bawaslu, serta Panwascam di tingkat kecamatan,” jelas Susanto saat melepas logistik secara simbolis.
Meskipun sempat terkendala konsleting listrik pada salah satu armada, logistik tetap didistribusikan tepat waktu setelah armada pengganti disiapkan.
“Kami segera menurunkan logistik dari kendaraan bermasalah dan menggantinya dengan armada yang layak. Ke depan, evaluasi armada akan menjadi prioritas, termasuk memastikan rem dan kelistrikan dalam kondisi prima,” tegasnya.
Wakapolres Batang, Kompol Hartono, memastikan pengawalan logistik dilakukan ketat sesuai SOP, dengan personel bersenjata lengkap dari Samapta, Satlantas, dan Polsek setempat.
“Anggota kami mengawal dari gudang KPU hingga PPK dan TPS, untuk memastikan keamanan distribusi logistik,” ujarnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Batang, Ahmad Farikhin, menegaskan pihaknya mengawasi proses distribusi hingga ke TPS, memastikan logistik tiba tepat waktu dan dalam kondisi lengkap.
Proses distribusi ini menjadi langkah krusial menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, demi menjamin kelancaran pemungutan suara di Kabupaten Batang.
| Tertipu Foto Polisi AI, Wanita di Batang Jadi Korban Love Scam: M Banking Terkuras Habis |
|
|---|
| Peringatan Terakhir! 3 Hari Lagi Warung Remang-remang Alas Roban Batang Wajib Dibongkar |
|
|---|
| PMB Gandeng Sejarawan UGM, Telusuri Jejak Sejarah Batang dari Era Mataram |
|
|---|
| Batang Surplus Beras, 49 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan Rp 3,18 Miliar |
|
|---|
| Dari Pekarangan, Warga Batang Galang Ketahanan Pangan Mandiri |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.