Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kuliner

Menu Beda Menolak Lupa Angkringan Wonosobo, Penjualnya Selalu Pakai Kostum Persipa Pati

Tempat yang punya nama "Menolak Lupa Angkringan" tersebut dikelola oleh Fajar Fata Chilwasesa (27), pria asal Gembong, Kabupaten Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
Istimewa
Fajar Fata Chilwasesa (27) di Menolak Lupa Angkringan, Kejiwan, Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Di Kejiwan, Wonosobo, terdapat angkringan yang pemilik sekaligus penjualnya kerap memakai jersi (jersey) tim Liga 2 Persipa Pati.

Tempat yang punya nama "Menolak Lupa Angkringan" tersebut dikelola oleh Fajar Fata Chilwasesa (27), pria asal Gembong, Kabupaten Pati.

Alumnus jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah, Wonosobo, ini sengaja memakai kostum tim berjuluk Laskar Saridin itu sebagai penanda identitas kedaerahan.

Selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap klub sepakbola yang dia cintai.

Angkringan Menolak Lupa berlokasi di Jalan Raya Wonosobo-Kalibeber, Sejadi, Nomor 10, Kejiwan, Wonosobo. Tepatnya di depan Ruko Kiswah Outdoor.

Fajar membuka usaha warung angkringan tersebut sejak 3 Agustus 2022.

"Saya namai Menolak Lupa Angkringan karena semakin ke sini semakin banyak angkringan modern yang menghilangkan beberapa menu tradisional. Sebagai gantinya mereka lebih banyak menyajikan menu-menu yang terbilang instan. Kemudian saya juga ingin mengingatkan pelanggan agar tidak lupa dengan angkringan ini," kata dia pada TribunJateng.com, Sabtu (23/11/2024).

Fajar mengatakan, dia sengaja memakai kostum Persipa Pati tiap kali berjualan karena beberapa alasan.

Pertama, sebagai bentuk dukungan pada tim kebanggaan daerah asalnya.

Kedua, sebagai penghobi kostum sepak bola, menurut dia seragam Persipa Pati selalu keren dari tahun ke tahun.

"Ketiga, saya ingin lebih mudah dikenali sebagai warga asal Pati sehingga warga Pati lainnya yang sedang di Wonosobo, baik untuk kerja, kuliah, mondok, atau sekadar main bisa punya tempat nongkrong yang 'akrab'. Dan memang sering ada pekerja asal Kabupaten Pati yang mampir ke sini, ketika tahu saya pakai jersey Persipa Pati, hal itu jadi pembuka obrolan bagi sesama perantau asal Pati," jelas Fajar.

Menolak Lupa Angkringan punya menu yang cukup variatif. Mulai dari nasi kucing, nasi bakar, aneka sate, wedang uwuh, hingga tape susu.

Mayoritas menu yang disajikan dimasak sendiri oleh Fajar. Setiap hari, rata-rata dia memasak lima kilogram nasi untuk disajikan sebagai nasi kucing dan nasi bakar.

Satu bungkus/porsi nasi kucing dibanderol Rp 3 ribu dan nasi bakar Rp 6 ribu.

"Saya juga punya menu minuman tape susu. Menu tape susu di sini tidak ada, tapi banyak tersedia di angkringan-angkringan yang ada di Pati. Jadi saya bawa menu itu ke sini dan kemudian menjadi best seller. Harganya cuma Rp 5 ribu," tutur Fajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved