Travel
Rekomendasi Tempat Ngopi di Jepara, Chang Coffe Tawarkan Konsep Berbeda di Tengah Kota
Tidak ingin mengikuti arus konsep kopi susu kekinian, Fahrudin Pemilik Chang Coffe, Kabupaten Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Dia mengatakan bahwa tempat usahanya memang sengaja menggunakan kopi lokal khas pegunungan Muria.
Seperti Kopi Robusta dari daerah Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Kopi yang dijual, ia pesan langsung dari petani.
Sebab ia ingin mendukung petani kopi, agar jalur distribusi dari hulu ke hilir bisa terus terkoneksi.
Varian kopi yang ia jual, yaitu Espresso, Americano, Cappucino, Latte, dan Moca.
Selain itu juga ada kopi manual brew seperti, Aeropress, Japanese ice, Tubruk, Vietnam Drip dan V60.
"Kopi khasnya disini itu single origin arabica, yang paling populer itu ice japanese sama V60. Itu yang paling best seller," ungkapnya.
Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 10-18 ribu.
Selain itu juga ada menu non coffe, mulai dari Rp 16-18 ribu.
Untuk snack pendamping seperti kebab, mix platter, singkong keju, sosis bakar, dan karamel.
Chang Coffe buka setiap hari, mulai pukul 11.00-23.00 WIB.
Khusus untuk Minggu dan Senin, baru dibuka pukul 14.00 WIB. (Ito)
Segini Biaya Jasa Guide dan Porter untuk Muncak ke Rinjani, 3 Hari 2 Malam Mulai dari Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Keseruan Wisata Tur Jip di Gunung Muria, Ada Paket Jelajah Kopi |
![]() |
---|
Travelinkcenter, Cara Akademisi Jadi Penghubung Digital antara Pelaku Pariwisata dan Wisatawan |
![]() |
---|
Raperda Kepariwisataan akan Mengatur Pengembangan Desa Wisata dan Kawasan Strategis |
![]() |
---|
Wahana Favorit Wisatawan Goa Terawang Ecopark Blora di Momen Libur Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.