UIN Walisongo Semarang
Tim Sepak Bola UIN Walisongo Raih Juara II dan Penghargaan Fair Play di Liga Mahasiswa PTKIN 2024
Tim sepak bola Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil meraih Juara II pada Liga Sepak Bola Mahasiswa PTKIN 2024.
TRIBUNJATENG.COM – Tim sepak bola Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil meraih Juara II pada Liga Sepak Bola Mahasiswa PTKIN 2024.
Meskipun kalah 0-4 dari tuan rumah UIN Bandung dalam laga final yang berlangsung di Stadion UIN Sunan Gunung Djati Bandung, perjuangan tim UIN Walisongo tetap mendapatkan apresiasi tinggi.
Selain meraih posisi runner-up, UIN Walisongo juga mendapatkan penghargaan Fair Play Team, sementara gelandang serang andalan mereka, Lubis, dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak (Top Scorer) dalam turnamen yang digelar pada Jumat (22/11/2024).
Namun, prestasi ini tidak diraih tanpa hambatan.
Suasana final tercoreng oleh aksi anarkis sejumlah suporter tuan rumah.
Dari awal pertandingan, mereka melontarkan kata-kata tidak pantas kepada pemain UIN Walisongo dan bahkan melakukan tindakan perusakan pada bus tim, yang ditemukan dalam kondisi baret seusai laga.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi.
UIN Walisongo tampil penuh semangat, meskipun harus menghadapi tekanan dari suporter tuan rumah yang memadati stadion.
Sayangnya, dominasi permainan UIN Bandung, yang juga diiringi dukungan besar dari pendukungnya, berhasil menorehkan empat gol tanpa balas.
Meski kalah, pemain UIN Walisongo menunjukkan semangat sportifitas tinggi.
“Kami sudah memberikan yang terbaik di lapangan. Meski hasilnya belum sesuai harapan, kami tetap bangga bisa membawa pulang juara II dan penghargaan Fair Play Team,” ujar Lubis, gelandang serang UIN Walisongo yang juga mencetak total 4 gol selama turnamen, membuatnya dinobatkan sebagai Top Scorer.
Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, memberikan apresiasi luar biasa kepada para pemain.
”Meski kalah, perjuangan tim sepak bola kita sangat luar biasa. Penghargaan tim fair play menunjukkan bahwa kita tidak hanya bertanding untuk menang, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas. Insiden dengan suporter tuan rumah tentu sangat disayangkan, tetapi kami berharap hal ini tidak mematahkan semangat para pemain,” ujarnya.
Coach Taufiq, pelatih tim sepak bola UIN Walisongo, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim.
”Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Meski dihadang banyak tantangan, anak-anak tetap bermain dengan kepala dingin dan profesional. Penghargaan Fair Play ini adalah bukti bahwa kita bermain dengan hati. Lubis juga menunjukkan kelasnya sebagai pemain top,” kata Taufiq.
FITK UIN Walisongo Perkuat Praktik Lapangan Mahasiswa Lewat MoU dengan Puluhan Sekolah |
![]() |
---|
Kedepankan Praduga Tak Bersalah, Sekjen Kemenag: Dukung Densus 88 Tangkap ASN Terlibat Terorisme |
![]() |
---|
Siap Mengabdi di Papua, Mahasiswa KKN Misi Khusus UIN Walisongo Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an |
![]() |
---|
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Implementasi Kerja Sama, FUHUM Gelar International Public Lecture on Islamic Leadership and Dakwah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.