Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Tembak Polisi di Solok

7 Kali Pistol AKP Dadang Meletus Tembaki Rumdinnya, Di Mana AKBP Arief Mukti Saat Kejadian?

Fakta baru terus bermunculan seiring aksi brutal Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar yang membunuh Kasatreskrim Polres Solok Selatan

Editor: Muhammad Olies
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM– Fakta baru terus bermunculan seiring aksi brutal Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar yang membunuh Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Kompol Ryanto Ulil Anshar.

Ternyata, AKP Dadang Iskandar juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.  

Kejadian polisi tembak polisi di Solok berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, di sekitar Mapolres Solok Selatan.

Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, menjelaskan bahwa setelah menembak Kompol Ryanto, AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah rumah dinas Kapolres yang berjarak sekitar 25 meter dari Mapolres.

"Kalau kita melihat jumlah lubang, ada sembilan, dua di korban dan tujuh di rumah Kapolres," ungkap Andry dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar.

Dari hasil pemeriksaan, enam selongsong peluru ditemukan di rumah dinas Kapolres, di mana lima di antaranya merupakan proyektil utuh dan satu lainnya berupa serpihan.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Solok, Ini 3 Dosa AKP Dadang Iskandar, Bekingi Tambang - Dor Mati Koleganya

Baca juga: ALASAN Polisi AKP Dadang Diinterogasi Tanpa Diborgol dan Merokok, Langsung Kena Sentil Komisi 3 DPR

Sosok AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Tembak Mati AKP Ulil, pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.
Sosok AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Tembak Mati AKP Ulil, pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB. (Kolase Istimewa)

Di mana Kapolres Saat Kejadian?
 
Saat penembakan terjadi, Kapolres Arief Mukti berada di dalam rumah dan dipastikan tidak terkena tembakan.

Andry menambahkan bahwa saat itu, Arief Mukti tidak bertemu dengan AKP Dadang.

 Pihak kepolisian masih mendalami motif dari tindakan AKP Dadang.

"Motif itu yang sedang didalami. Pemeriksaan masih berjalan," jelas Andry.

Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol Purn Arief Wicaksono Sudiutomo, juga akan mengecek lokasi kejadian.

Selain itu, Kompolnas berencana untuk memeriksa rumah dinas Kapolres yang juga menjadi sasaran tembakan.

"Kami ingin melihat itu," tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved